Saat bercerita tentang pengalamannya dan membandingkan dirinya dengan Rocky, Xanana melontarkan sebuah akronim tak terduga.
"Mungkin Bucendi. Tahu apa Bucendi? Bule Cetak Sendiri!" ujar Xanana, yang langsung membuat Rocky Gerung tertawa terbahak-bahak hingga memegangi kepalanya.
Lelucon ini bukan sekadar candaan. Ini adalah cara Xanana untuk mengatakan bahwa ia adalah produk perjuangan nyata di lapangan, bukan sekadar seorang pemikir "buatan" atau produk teoretis.
Rocky, yang biasanya menjadi pelempar lelucon, kali ini menjadi targetnya dan tampak sangat menikmati sindiran cerdas tersebut.
Sistem Pendidikan Seperti Mesin Fotokopi
Tampil dengan penuh semangat, Xanana Gusmao menyoroti masalah fundamental yang ia lihat di banyak negara, termasuk yang baru merdeka seperti Timor-Leste.
Ia gelisah melihat sistem pendidikan yang hanya berfokus pada gelar dan pengetahuan teknis, namun gagal mengajarkan hal yang paling esensial.
"Yang penting adalah pendidikan yang bisa membantu mereka (generasi muda) berpikir," tegas Xanana.
Menurutnya, banyak institusi pendidikan di dunia kini hanya menjadi tempat "fotokopi" ilmu pengetahuan tanpa mengajarkan cara mengolahnya.
Baca Juga: Anak Otto Hasibuan Dicap Dungu, Rocky Gerung: Apa Pun yang Didalilkan, Jokowi Adalah Pembohong!
"Pengetahuan yang ada di dunia itu fotokopi saja, fotokopi saja kasih ini (ke mahasiswa)," ujarnya dengan nada menyindir.
Ia mengkritik keras para penanggung jawab kebijakan yang hanya mengikuti aturan hukum secara buta (follow the law) tanpa memiliki "perasaan sosial" untuk melihat dampak sebenarnya di masyarakat.
Akibatnya, hukum menjadi kaku dan tidak berpihak pada keadilan substansial. Bagi Xanana, krisis terbesar adalah krisis logika dan filsafat.
"Cara berpikir, logika, filsafat. Ini yang... kalau tidak, tidak bisa membantu," katanya.
Rocky Gerung: Dari Diplomasi Otak ke Diplomasi Dagang
Menyambung kegelisahan Xanana, Rocky Gerung memberikan analisis tajam mengenai pergeseran makna diplomasi di panggung global.
Berita Terkait
-
Anak Otto Hasibuan Dicap Dungu, Rocky Gerung: Apa Pun yang Didalilkan, Jokowi Adalah Pembohong!
-
Pengacara Sebut Negara Akan Chaos Jika Jokowi Perlihatkan Ijazah, Rocky Gerung: Argumen Bodoh
-
Ogah Pamer Ijazah Asli karena Bikin Negara Chaos, Rocky Gerung: Jokowi Makin Panik
-
Gibran Datang ke Rumahnya, Rocky Gerung: Saya Kasih Kopi, Oke You Bicara Anak Muda
-
Dibungkam Rocky Gerung, Ekspresi Pangeran Mangkubumi Jadi Bahan Tertawaan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu