"Secara teori kita bangsa yang besar, secara praktek kita adalah bangsa yang besar kah? Bukankah itu tinggal kenangan saat semua sudah diperdaya asing aseng dan antek?" sahut akun @KepoP***.
"Ya besar cuma sebatas untuk keuntungan dan kenyamanan kelompoknya doang Pak, bukan besar dalam artian untuk ngebikin sejahtera seluruh lapisan masyarakat, jauh banget kalo itu mah," kata akun @baber***.
Sebagai informasi, Anies Baswedan pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden Joko Widodo pada 2014.
Sayangnya Anies Baswedan hanya menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan selama dua tahun.
Barulah pada 2024 di era kepemimpinan Presiden Prabowo, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dipecah menjadi tiga kementerian baru.
Di antaranya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta Kementerian Kebudayaan.
Fadli Zon dan Anies Baswedan sendiri pernah punya "hubungan" di masa lalu.
Sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra pada 2017, Fadli Zon merupakan pendukung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam memenangkan Pilkada DKI Jakarta.
Polemik Penulisan Ulang Sejarah
Baca Juga: Fadli Zon 'Dikuliahi' Mantan karena Tak Mengakui Pemerkosaan
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam waktu dekat akan dipanggil Komisi X DPR RI untuk membahas polemik penulisan ulang sejarah.
Panggilan itu buntut reaksi keras publik terhadap Fadli Zon yang seolah ingin menghilangkan tragedi pemerkosaan saat kerusuhan Mei 1998.
Klarifikasi Fadli Zon bahwa ia hanya menyoroti penggunaan kata "massal" dan tidak adanya bukti autentik mengenai tragedi tersebut justru membuat publik makin geram.
Maka dari itu, Lalu Hadrian Irfani selaku Ketua Komisi X DPR RI akan segera mengundang Fadli Zon untuk rapat kerja sekaligus membahas polemik penulisan ulang sejarah.
Proyek penulisan ulang sejarah Indonesia sendiri ditargetkan akan selesai pada Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan kemerdekaan tanggal 17 Agustus.
Kontributor : Neressa Prahastiwi
Berita Terkait
-
Fadli Zon 'Dikuliahi' Mantan karena Tak Mengakui Pemerkosaan
-
Tuai Kecaman Keras! Komdigi Diduga Minta Takedown Postingan yang Kritik Fadli Zon
-
Anak Anies Baswedan Dihujat Gegara Dapat Beasiswa, Ini Deretan Artis Penerima LPDP
-
Prasejarah Dihapus? Penyusunan Ulang Sejarah Indonesia Mengancam Reputasi Akademik
-
Fadli Zon Sangkal Pemerkosaan Massal: Mengaburkan Nama Besar di Balik Tragedi Mei 98?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka