Suara.com - Pemerintah Israel mengklaim, rudal-rudal hipersonik Iran menghancurkan Rumah Sakit Soroka dengan sengaja, dan menuduh aksi tersebut sebagai tindakan kriminal perang.
Kementerian Kesehatan Israel, seperti dikutip dari Euronews.com, Sabtu (21/6/2025), mengklaim 71 orang terluka setelah rudal Iran menghantam RS Soroka.
Juru bicara RS Soroka sendiri mengatakan tidak ada korban serius karena seluruh pasien dan tenaga kesehatan sudah dievakuasi sebelum serangan Iran.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu lantas mengatakan Iran akan "membayar" seluruh serangan tersebut yang ia katakan sebagai tindakan kejahatan perang.
Namun, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi dalam akun media sosial X, mengatakan rudal-rudal Iran tidak menargetkan RS Soroka.
"Kekuatan militer kami secara akurat mengeliminasi markas komando militer Israel, markas besar komando intelijen dan sejumlah target vital lainnya, yang sengaja dibangun di sekitar RS Soroka," kata dia.
Pangkalan Udara Nevatim, salah satu fasilitas militer paling strategis milik Israel, ternyata berada sangat dekat dengan Rumah Sakit Soroka, pusat medis terbesar di wilayah selatan.
Serangan yang dilancarkan tersebut merupakan respons langsung Teheran atas agresi militer Israel ke sejumlah wilayah Iran, termasuk menghancurkan fasilitas publik, perumahan warga, dan menimbulkan korban jiwa rakyat sipil.
Target Presisi di Samping Fasilitas Sipil
Baca Juga: Minta Putin Turun Tangan, Prabowo Sebut Rusia Bisa jadi Juru Kunci Redam Perang Iran-Israel
Fokus utama serangan Iran adalah Pangkalan Udara Nevatim di gurun Negev.
Pangkalan ini bukan sembarang fasilitas militer; Nevatim adalah markas bagi skuadron jet tempur siluman F-35 "Adir," pesawat tempur paling canggih dalam arsenal Angkatan Udara Israel (IAF) yang kerap digunakan untuk melancarkan agresi di Suriah, Lebanon, dan Gaza.
Yang mengkhawatirkan adalah letak pangkalan vital ini. Nevatim hanya berjarak sekitar 15-20 kilometer dari Beersheba, kota besar tempat berdirinya Soroka Medical Center.
Keputusan Israel menempatkan aset militer paling berharganya begitu dekat dengan pusat medis terbesar di kawasan it, memunculkan pertanyaan serius tentang taktik militer mereka.
Apakah ini sebuah kelalaian, atau sebuah strategi sinis untuk menggunakan infrastruktur sipil sebagai tameng?
Logika serangan Iran menjadi sangat jelas. Mereka membidik pusat komando dan operasional agresi Israel, bukan warga sipil.
Berita Terkait
-
Minta Putin Turun Tangan, Prabowo Sebut Rusia Bisa jadi Juru Kunci Redam Perang Iran-Israel
-
Donald Trump Klaim Israel Unggul Perang Lawan Iran, Remehkan Sikap Uni Eropa
-
Profil USS Nimitz, Kapal Induk Tenaga Nuklir AS yang Ikut Memanaskan Perang Iran-Israel
-
Respons Pemain Juventus usai Dipaksa Dengarkan 'Khotbah' Donald Trump Soal Iran-Israel
-
Viral Video Warga Israel Tolak Tetangga Masuk Bunker saat Serangan Rudal, Warganet Geram!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Ikut Terganggu, Panglima TNI Jenderal Agus Minta Pengawalnya Tak Pakai Sirine-Strobo di Jalan
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal
-
Sejak 2003, Haji Robert Konsisten Membina Ribuan Santri Penghafal Qur'an
-
Mendagri Ingatkan Pemda Jaga Kamtibmas & Susun Strategi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
-
Mimpi Jadi Tentara Terhalang Duit? KSAD Maruli Simanjuntak: Siapa Pun Bisa Daftar Tanpa Biaya!
-
Tragedi Minggu Pagi, Atap Gedung Rp120 Miliar KPT Brebes Ambruk, Warga dan Pekerja Jadi Korban