Pemilihan Nevatim sebagai target utama adalah pukulan telak yang menunjukkan kapabilitas intelijen dan presisi Teheran.
Analisis Tajam dari Pengamat Timur Tengah
Dina Sulaeman, seorang pengamat isu-isu Timur Tengah, memberikan analisisnya mengenai signifikansi serangan ini.
Menurutnya, serangan tersebut telah diatur dengan cermat untuk mencapai tujuan spesifik tanpa memicu perang total.
"Serangan Iran ini bukan sekadar pembalasan, tapi sebuah pesan strategis yang sangat terukur. Mereka secara spesifik menargetkan Pangkalan Udara Nevatim, pusat operasional jet tempur F-35 yang menjadi kebanggaan Israel," kata dia.
Dina menjelaskan, RS Soroka adalah fasilitas medis ketiga terbesar di Israel.
"RS Soroka tidak ditarget secara sengaja, yang menjadi sasaran adalah fasilitas militer di sebelah. RS itu terkena efek kejut dari serangan tersebut."
Tak hanya itu, Dina juga mengungkapkan RS Soroka sebenarnya merupakan RS militer yang merawat pasukan Israel.
"RS ini adalah RS militer utama yang bertanggung jawab untuk menerima tentara yang terluka yang datang dari Gaza."
Baca Juga: Minta Putin Turun Tangan, Prabowo Sebut Rusia Bisa jadi Juru Kunci Redam Perang Iran-Israel
Lagi pula, kata Dina, pemerintah Israel yang mengatakan serangan terhadap rumah sakit sebagai kejahatan perang, justru membuka "topeng" rezim zionis sendiri.
"Ada 39 rumah sakit di Gaza yang dibomsecara sengaja oleh Israel atas tuduhan ada HAMAS di dalamnya," kata Dina.
Membongkar Klaim Intersepsi 99 Persen
Iran selama sepekan terakhir benar-benar menghujani dua kota besar Israel, yakni Tel Aviv dan Haifa.
Namun, Israel dan sekutu Barat-nya dengan cepat mengklaim keberhasilan mencegat 99 persen proyektil Iran.
Klaim ini mulai runtuh seiring munculnya bukti visual yang bertebaran di media sosial, dan dibuat sendiri oleh masyarakat Israel.
Berita Terkait
-
Minta Putin Turun Tangan, Prabowo Sebut Rusia Bisa jadi Juru Kunci Redam Perang Iran-Israel
-
Donald Trump Klaim Israel Unggul Perang Lawan Iran, Remehkan Sikap Uni Eropa
-
Profil USS Nimitz, Kapal Induk Tenaga Nuklir AS yang Ikut Memanaskan Perang Iran-Israel
-
Respons Pemain Juventus usai Dipaksa Dengarkan 'Khotbah' Donald Trump Soal Iran-Israel
-
Viral Video Warga Israel Tolak Tetangga Masuk Bunker saat Serangan Rudal, Warganet Geram!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
Terkini
-
Mendagri Ingatkan Pemda Jaga Kamtibmas & Susun Strategi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
-
Mimpi Jadi Tentara Terhalang Duit? KSAD Maruli Simanjuntak: Siapa Pun Bisa Daftar Tanpa Biaya!
-
Tragedi Minggu Pagi, Atap Gedung Rp120 Miliar KPT Brebes Ambruk, Warga dan Pekerja Jadi Korban
-
11 Buku Pendemo Disita, Dandhy Laksono Kritik: Bukti Polisi Tidak Membaca
-
Panglima TNI Ungkap Alasan RI Butuh Tank Harimau, Senjata Pamungkas Penjaga Kedaulatan
-
Kinerja DPR Banyak Dikritik, Adian Napitupulu: Terbelenggu Aturan Sendiri
-
'Kekuatan Siluman' di Balik Penjarahan Rumah Sri Mulyani, Dino Patti Djalal Bongkar 3 Kejanggalan
-
Beda Biaya Kuliah Gibran di UTS Insearch Sydney vs MDIS Singapura, Bak Langit Bumi
-
Adian Napitupulu Ungkap Keluarga Driver Ojol Affan Sempat Dilarang Lihat Jenazah, Tidak Manusiawi!
-
Terungkap! Koperasi Akui 'Main Harga' Sewa Kios Blok M ke Pedagang, Tapi MRT Ogah Putus Kerja Sama