Suara.com - Dalam politik, tak ada kawan dan musuh abadi Ini juga yang terjadi pada politisi PDIP Deddy Sitorus dan mantan politisi Demokrat sekaligus pakar IT Roy Suryo.
Deddy dan Roy kini bisa duduk bareng untuk mengkritik Wakil Presiden Gibran Rabuming Raka yang merupakan putra mantan presiden Joko Widodo (Jokowi). Padahal dua tahun lalu, saat Jokowi masih jadi presiden, Dedi debat panas dengan Roy terkait penggunaan lagu Rungkad di perayaan HUT RI di Istana.
Hal ini juga disadari Deddy dan Roy saat keduanya berbincang dalam siniar asuhan Dedi di Youtube.
"Bahkan bahkan dulu kita pernah saling enggak suka," kata Roy mengingatkan Dedi dikutip dari siniar tersebut di akun Youtube DediSitorusOfficial, Sabtu, 21 Juni 2025.
Deddy juga menyadarinya. "Saling berantem. Aduh," ujar Deddy.
Deddy menegaskan bahwa perseteruan mereka dulu bukan didasari persoalan pribadi, melainkan urusan publik. Sehingga, tak masalah jika dulu ribut, kini jadi berteman.
Terakhir, Deddy Sitorus dan Roy Suryo terlibat adu mulut di salah satu program di TVOne. Ketika itu, tema yang dibahas adalah penggunaan lagu Rungkad di perayaan HUT RI di Istana.
Menurut Roy kala itu, penggunaan lagu Rungkad menghilangkan kesakralan hari jadi Republik Indonesia. Sementara bagi Dedi, hal tersebut sama sekali bukan masalah lantaran bentuk rasa gembira bagi rakyat atas kemerdekaan.
Kini, Deddy mengakui ketika itu sebenarnya malas datang memenuhi undangan TVOne.
Baca Juga: Koar-koar Ijazah Palsu, Roy Suryo Ternyata Pendukung Jokowi: Memang Top, Beliau Pintar!
"Yang soal lagu itu gua sebenarnya malas banget datang. Cuma itu TVOne bolak-balik (hubungi). Ya sudahlah," kata Deddy Sitorus.
Deddy pun mengungkap alasan di balik sikapnya yang kini sering mengkritik Jokowi dan keluarga, sama seperti Roy Suryo. Ia hanya tak mau mengikuti orang yang dianggap sudah tersesat.
"Nah, orang kan sering bilang, "Eh, Dedi, lu dulu belain Jokowi setengah mati berkelahi lawan Roy Suryo, melawan Rocky Gerung. Sekarang lu belain,' ya masa Jokowi masuk jurang gua mau ikutan, yang bener aja lu," kata Deddy menjelaskan.
"Maunya mereka ini kalau gua belain Jokowi, gua belain sampai mati, ya kagaklah. Yang gua bela sampai mati cuma Tuhan," ujarnya lagi.
Deddy dan Roy kini sama-sama satu pemikiran atau pandangan, termasuk menyoal pencalonan Gibran Rakabuming Raka ketika maju di Pilpres 2024.
Salah satu yang dibahas mereka adalah persoalan akun Fufufafa. Akun tersebut belakangan terungkap dulunya sering menghina Prabowo beserta keluarga dengan kata-kata amoral.
Berita Terkait
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Wapres Gibran Minta Mahasiswa ke IKN: Nilai Sendiri Kota Hantu atau Bukan
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?