Ia mengatakan bahwa TNI melalui Kodam I/Bukit Barisan mengerahkan satu satuan setingkat kompi (SSK) Yonkav 6/NK dan satu satuan setingkat peleton (SST) Jihandak Yonzipur 1/DD, yang didukung oleh satu SST Kopasgat TNI AU dan satu SST Gegana Brimob Polda Sumatera Utara.
“Keterlibatan TNI dalam operasi ini merupakan bagian dari pelaksanaan tugas operasi militer selain perang (OMSP) sebagaimana diatur dalam Pasal 7 ayat (2) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, khususnya dalam tugas OMSP, yaitu mengatasi aksi terorisme,” jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa hingga pukul 18.30 WIB, seluruh penumpang telah diamankan dan ditempatkan di tiga hotel sekitar area bandara.
Ia lantas mengatakan bahwa para penumpang dalam keadaan selamat. Namun, seluruh barang bawaan penumpang masih dalam proses pemeriksaan pada pukul 18.30 WIB.
Sementara itu, dia menegaskan bahwa TNI akan selalu hadir dan sigap dalam menghadapi situasi darurat, seperti kasus ancaman bom tersebut.
“TNI juga akan terus berkoordinasi dan menjalin kerja sama pengamanan dengan otoritas keamanan Arab Saudi untuk mendalami insiden ini demi menjamin keamanan penerbangan internasional di masa yang akan datang,” katanya.
Sebelumnya, pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV-5276 mendapat ancaman bom yang dikirimkan oleh orang tidak dikenal melalui surat elektronik pada Selasa (17/6) pukul 07.30 WIB.
Surat elektronik ini berisi akan meledakkan pesawat dengan nomor registrasi HZ-AK32 rute Jeddah-Jakarta (Bandar Udara Soekarno-Hatta) membawa sebanyak 442 haji Kloter 12 Debarkasi Jakarta-Bekasi.
Akhirnya, pilot pesawat Saudia Airlines memutuskan mengalihkan penerbangan dengan melakukan pendaratan darurat ke Bandara Internasional Kualanamu, pada pukul 10.44 WIB. (ANTARA)
Baca Juga: Densus 88 Serius Dalami Ancaman Bom ke Pesawat Saudia Airlines yang Bawa Jemaah Haji Indonesia
Berita Terkait
-
Densus 88 Serius Dalami Ancaman Bom ke Pesawat Saudia Airlines yang Bawa Jemaah Haji Indonesia
-
Jumlah Wisatawan Meningkat Jelang Nataru, Kantor Imigrasi Medan Siaga Tambah Petugas
-
Kontroversi PON Sumut: Jalan Rusak dan Venue Tak Siap, Benarkah Terburuk?
-
Head to Head Garuda vs Saudia Airlines, Siapa Maskapai Paling Ngaret di Penerbangan Haji?
-
Boeing B-52 Stratofortress, Spesifikasi hingga Fakta Menarik Pesawat Pengebom AS Mendarat di Kualanamu Medan
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 31 Desember 2025
-
Ucapan Natal Prabowo: Ada Duka Bencana Sumatra di Balik Damai Natal Kita
-
Kakek di Bandung Ditembak Air Soft Gun, Diduga Terkait Transaksi Emas Fiktif
-
Kardinal Suharyo Soroti Kerusakan Hutan: Negara Kaya Merusak, Rakyat Miskin Menanggung
-
Akhirnya Islah, PBNU Sepakat Gelar Muktamar Ke-35 Secepatnya
-
Resmi! PBNU Sepakat Islah di Lirboyo, Drama Gus Yahya vs Rais Aam Berakhir Damai
-
Sentil Wilayah Lain, Ketua PPP Sulsel: Yang Minta Muktamar Cepat Harus Konsisten Segera Muswil!
-
Gibran Kaget Lihat Ojol Bertongkat di Semarang, Langsung Tanya: 'Sudah Aman?'
-
Arus Japek Membeludak saat Libur Natal, Rekayasa Contraflow Diperpanjang hingga KM 65!
-
Ragunan Buka Lebih Pagi Selama Nataru, Tiket Cuma Rp4 Ribu dan Ada Atraksi Spesial