Suara.com - Amerika Serikat (AS) dilaporkan mengerahkan bomber siluman B-2 Spirit dalam serangan terhadap target strategis di Iran. Pesawat tempur canggih ini menjadi andalan AS untuk operasi serangan presisi dengan risiko deteksi minimal. Lalu, apa keunggulan B2 Spirit dan bagaimana dampaknya bagi Iran?
Apa Itu Bomber B2 Spirit?
B-2 Spirit adalah bomber siluman strategis buatan Northrop Grumman yang mampu membawa senjata nuklir dan konvensional. Dengan bentuk seperti pesawat futuristik, B2 dirancang untuk menghindari deteksi radar musuh.
"B2 Spirit adalah salah satu pesawat paling mematikan di dunia karena kemampuannya menembus pertahanan udara tanpa terdeteksi," kata Marsekal Udara (Purn.) John E. Hyten, mantan Wakil Ketua Kepala Staf Gabungan AS, dalam wawancara dengan Defense News (18 Juni 2025).
Keunggulan Bomber B2 Spirit
Teknologi Siluman (Stealth)
B2 memiliki signatur radar sangat rendah, membuatnya hampir tak terlihat oleh sistem pertahanan udara Iran.
"B2 bisa menembus wilayah udara yang dipertahankan dengan radar canggih sekalipun," jelas Dr. Rebecca Grant, analis pertahanan dari IRIS Independent Research, dikutip dari Air Force Magazine (20 Juni 2025).
Jangkauan Global Tanpa Pengisian Bahan Bakar
Baca Juga: Amerika Serikat Gempur Situs Nuklir Iran, Bumi di Ambang Perang Dunia Ketiga?
B2 mampu terbang 11.000 km tanpa isi ulang bahan bakar, memungkinkan serangan dari pangkalan AS tanpa harus transit.
Muatan Senjata Besar
Bisa membawa 20.000 kg persenjataan, termasuk bom bunker buster (GBU-57) yang mampu menghancurkan fasilitas bawah tanah Iran.
Dampak Serangan B2 terhadap Iran Hancurnya Fasilitas Nuklir dan Militer
AS kemungkinan menargetkan situs pengayaan uranium Natanz atau pangkalan Garda Revolusi.
"Serangan presisi B2 bisa melumpuhkan infrastruktur kritis Iran dalam satu misi," ungkap David Deptula, mantan jenderal AU AS, dalam The National Interest (19 Juni 2025).
Tag
Berita Terkait
-
Amerika Serikat Gempur Situs Nuklir Iran, Bumi di Ambang Perang Dunia Ketiga?
-
Dunia Kolaps, Ini yang Terjadi Jika Perang Iran vs Israel Gunakan Bom Nuklir
-
Agnez Mo Syuting Reacher Season 4: Dari Peran Baru hingga Kejutan Kedatangan Joe Biden
-
Orang Kaya di Amerika Serikat Nambah 1000 per Hari
-
Es Alaska Mencair: Banjir Rob dan Krisis Pangan Mengintai Indonesia
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah
-
"Rampok Uang Negara" Berujung Pemecatan: Mantan Anggota DPRD Gorontalo Bakal Jadi Supir Truk Lagi
-
Dokter Tifa Klaim Punya Data Australia, Sebut Pendidikan Gibran 'Rawan Scam dan Potensial Fake'