Suara.com - Tifauzia Tyassuma atau akrab disapa dokter Tifa baru-baru ini menyoroti kondisi kesehatan mantan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi.
Kondisi wajah Jokowi menjadi perhatian publik saat muncul untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-64 pada Sabtu, 21 Juni 2025, di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo. Mayoritas menilai jika bercak di wajah Jokowi semakin memprihatinkan.
Hal itu juga diutarakan oleh dokter Tifa melalui akun X resmi miliknya @DokterTifa pada 22 Juni 2025. Meskipun dirinya dan beberapa orang lainnya dilaporkan polisi oleh Jokowi imbas dari kasus dugaan ijazah palsu, namun dokter Tifa mengaku tetap khawatir dengan kondisi kesehatan Jokowi.
"Saya betul-betul ingin membantu kesehatan pak Jokowi karena saya dokter dan punya pengalaman membantu banyak penderita autoimun untuk survive," tulis dokter Tifa.
Dokter Tifa menyebut bahwa walaupun dirinya dilaporkan ke Bareskrim Polri, tetapi hal tersebut tidak akan menghalangi keinginannya untuk membantu Jokowi.
"Terlepas dia mau kriminalisasikan saya, ingin sekali penjarakan saya, buat saya tidak menghalangi keinginan saya untuk membantu Pak Jokowi," tambah dokter Tifa.
Sebagaimana yang diketahui, plaporan itu dilakukan oleh Pemuda Patriot Nusantara yang mengaku-ngaku sebagai relawan Jokowi. Adapun tokoh yang dilaporkan soal polemik ijazah Jokowi adalah mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia Roy Suryo, ahli digital forensik Rismon Sianipar, Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Rizal Fadillah, dan dokter Tifa.
Terkait namanya turut dilaporkan pendukung Jokowi, dokter Tifa justru mengaku tidak akan gentar. Dia pun mengaku bagus jika dirinya turut dilaporkan terkait polemik ijazah Jokowi.
Tak hanya itu, dokter Tifa mengaku siap menantang balik Jokowi soal janjinya yang ingin memamerkan soal ijazahnya dari Sarjana Fakultas Kehutanan UGM di pengadilan.
Baca Juga: Jokowi Batal Maju Calon Ketum PSI, Kaesang: Tak Mungkin Ayah dan Anak Bersaing
Lebih lanjut, dokter Tifa pun menyinggung kisah sultan Mesir Salahuddin Al-Ayyubi yang memberikan perhatian pada musuhnya saat Perang Salib.
"Seperti Salahuddin Al Ayubi ketika perang, beliau mendengar musuhnya sedang sakit, maka perang dihentikan terlebih dahulu, bahkan beliau mengirim pesan akan mengirimkan tabib dan obat untuk musuh tersebut," imbuh dokter Tifa lagi.
Kisah tersebut dikenal ketika Salahuddin Al-Ayyubi yang menghentikan perangnya karena mengetahui musuhnya, Raja Richard the Lionheart, sedang sakit saat sedang dalam masa Perang Salib.
Meskipun sedang berperang, Salahuddin menunjukkan sikap ksatria dan kemanusiaan yang luar biasa. Ia memerintahkan agar penghentian sementara peperangan dan mengirimkan hadiah berupa buah-buahan dan es kepada Raja Richard untuk membantunya memulihkan kesehatan.
Tindakan Salahuddin ini sangat mengesankan bagi pasukannya dan juga bagi pihak musuh. Hal ini menunjukkan bahwa Salahuddin tidak hanya seorang pemimpin yang kuat di medan perang, tetapi juga memiliki jiwa yang besar dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
Terkait dengan kondisi wajah Jokowi, dalam foto jepretan media yang viral di X, tampak jelas adanya bercak dan perubahan warna pada wajah Jokowi, terutama di sekitar pipi dan leher. Warna kulitnya terlihat lebih gelap dan kemerahan di beberapa titik. Spekulasi pun kembali bermunculan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Empat Gubernur Riau Terjerat Korupsi, KPK: Kami Sudah Lakukan Pencegahan Intensif