Keunggulan: Tokoh kompromi antara konservatif dan moderat.
Kelemahan: Kurang pengalaman politik tingkat tinggi.
"Arafi mungkin jadi pilihan jika Dewan Pakar ingin menghindari polarisasi," menurut Iran International.
Dampak Jika Khamenei Tewas
Perebutan pengaruh antara IRGC, Dewan Pakar, dan kelompok reformis.
"Kekosongan kepemimpinan bisa memicu perang saudara kecil di Iran," peringatkan Dr. Ali Ansari, profesor sejarah Iran di University of St Andrews, dikutip dari Financial Times (19 Juni 2024).
Eskalasi dengan Israel
Pengganti Khamenei mungkin akan lebih keras untuk membuktikan diri.
"Jika seorang ultra-konservatif seperti Raisi naik, serangan balasan ke Israel akan lebih brutal," kata Jason Brodsky, analis dari United Against Nuclear Iran dikutip dari CNN.
Baca Juga: PBB Prihatin Serangan AS ke Reaktor Nuklir Iran: Ancaman Perdamaian Dunia
Protes Massa di Dalam Negeri
Masyarakat Iran yang lelah dengan perang mungkin menuntut perubahan.
"Kematian Khamenei bisa menjadi pemicu revolusi kedua," tulis The New York Times.
Skenario Terburuk: Intervensi Militer
Jika kekacauan terjadi, Garda Revolusi mungkin mengambil alih sementara sebelum suksesi resmi. Beberapa sumber menyebutkan skenario darurat di mana Dewan Tertinggi Keamanan Nasional Iran mengambil kendali.
"IRGC tidak akan membiarkan Iran jatuh ke tangan reformis atau pecah akibat perebutan kekuasaan," tegas Nader Uskowi, mantan penasihat Pentagon untuk urusan Iran, dalam Politico baru-baru ini.
Berita Terkait
-
PBB Prihatin Serangan AS ke Reaktor Nuklir Iran: Ancaman Perdamaian Dunia
-
Bukti Cak Nun Sudah Prediksi Iran Diserang Israel dan Amerika Sejak 2012
-
Bombardir Iran Tanpa Restu Kongres AS, Trump Terancam Dimakzulkan
-
Mengenal B2 Spirit, Pesawat Bomber Siluman Milik AS Diduga Targetkan Situs Nuklir Iran
-
Di Balik Perang Iran-Israel: Retaknya Solidaritas Islam Akibat Api Sektarianisme Syiah-Sunni
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Catatan Bencana Alam di Indonesia 2025: Dari Erupsi Gunung Hingga Banjir Sumatra
-
Perbankan Nasional Didesak Hentikan Pembiayaan ke Sektor Perusak Lingkungan di Sumatera
-
Bareskrim Ringkus 17 Pengedar Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, Ada 6 Sindikat!
-
Catatan Akhir Tahun: Industri Rokok Kian Terang-Terangan Melobi Pemerintah
-
Respons Putusan MK, Setyo Budiyanto Tegaskan KPK Masih Perlukan Penyidik dari Polri
-
Soroti Penangkapan Massal, Mahfud MD Minta Penahanan Ribuan Demonstran Dievaluasi
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia