Suara.com - Memasuki hari ke sepuluh, perang antara Iran dan Israel masih berlanjut. Berbagai dampak serius ditimbulkan imbas serangan rudal yang diluncurkan kedua negara tersebut.
Warga Israel bahkan sudah mulai meninggalkan negaranya untuk mengungsi ke tempat lain. Mereka berbondong-bondong mencari tempat aman untuk menghindari ancaman rudal Iran.
Meski demikian, masih banyak warga Israel lainnya yang bertahan dan memilih berlindung di tempat penampungan.
Seiring banyaknya warga Israel yang berlindung, kondisi tempat penampungan kini semakin padat.
Saking padatnya tempat tersebut hingga tak jarang menimbulkan kekacauan bahkan mengakibatkan perkelahian.
Seperti yang terjadi baru-baru ini di salah satu tempat penampungan di Tel Aviv. Dari unggahan yang dibagikan akun X @IRIran_Military terlihat perkelahian antar sesama warga pengungsian.
Salah seorang pria berbaju hitam tampak adu jotos dengan pria berbaju putih. Kemudian pria berbaju putih terlihat menyemprotkan cairan yang belakangan diketahui adalah semprotan merica.
Semprotan merica tersebut membuat para pengungsi lainnya terkena imbas. Mereka tampak buru-buru keluar dari ruangan tersebut karena tak tahan dengan bau merica yang tajam dan membuat mata perih.
Para pengungsi yang keluar terpaksa menutup hidung mereka untuk menghindari aroma dari semprotan merica yang sangat menyengat. Beberapa di antara mereka bahkan terlihat batuk-batuk.
Baca Juga: Viral Timeline Kiamat usai Amerika Serang Iran, 'Imam Mahdi' jadi Trending
Dilansir dari Ynetnews, polisi telah menahan tiga tersangka yang terlibat dalam perkelahian di tempat penampungan di lingkungan Shapira, Tel Aviv, saat serangan rudal dari Iran.
Efek dari semprotan merica tersebut memaksa penduduk keluar saat sirene berbunyi dan tetap berada di luar tanpa perlindungan.
Polisi setempat lalu meminta para pengungsi bersikap baik selama mereka berada di tempat penampungan.
"Kami mengimbau penduduk untuk bersikap toleran dan menghindari kekerasan, terutama selama hari-hari yang menegangkan ini, khususnya di tempat-tempat yang dilindungi tempat keluarga dan anak-anak berada," kata polisi setempat dikutip dari Ynetnews pada Senin, 23 Juni 2025.
Unggahan warga Israel terlibat perkelahian di tempat penampungan itu mendapat respons beragam dari netizen.
“Aku tak sabar menunggu mereka saling serang seperti tikus dan memakan satu sama lain,” kata akun @drag***
Berita Terkait
-
Dunia Dihantui Perang, Mantan Wamenlu Ingatkan Presiden Prabowo Segera Isi Kursi Dubes yang Kosong
-
9 Negara Pemilik Senjata Nuklir dan Kekuatan Mengerikan di Baliknya
-
Siapa Baoxia Liu? Buronan FBI Dihargai Rp245 Miliar Terkait Perang Iran-Israel
-
'Kiamat' Ekonomi Dimulai, Yang Terjadi Jika Iran Tutup Selat Hormuz: Harga BBM di RI Bisa Meledak
-
Konflik AS dan Iran Guncang Pasar Kripto, Bitcoin Sentuh Level Terendah Sejak Mei
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India