Menurutnya, misi untuk menghancurkan kapasitas nuklir dan sistem persenjataan rudal Iran sudah mendekati garis akhir.
"Kami sudah sangat dekat untuk menyelesaikan misi ini," ujar Netanyahu kepada awak media.
"Ketika kemampuan ofensif Iran lumpuh sepenuhnya, maka operasi militer kami akan dihentikan," jelasnya.
Namun di tengah tekanan internasional dan meningkatnya risiko konflik regional, Iran tidak tinggal diam.
Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, dalam pidatonya di hadapan parlemen Iran, mengecam keras tindakan Amerika Serikat yang dianggapnya sebagai agresi sepihak.
"Serangan ini adalah bentuk pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan negara kami," tegas Pezeshkian.
"Amerika Serikat harus bersiap menghadapi konsekuensi dari tindakannya. Kami tidak akan membiarkan serangan ini tanpa pembalasan," sambungnya.
Ia juga menyerukan persatuan nasional dan meminta rakyat Iran untuk bersiap menghadapi segala kemungkinan.
Situasi ini memunculkan kekhawatiran baru di kalangan negara-negara di kawasan.
Baca Juga: 'Ramalan' Cak Nun 12 Tahun Lalu Terbukti: Iran Diserang, Saudi Bela Israel, Indonesia Terbelah
Sejumlah analis menilai bahwa jika Iran benar-benar melancarkan serangan balasan, maka eskalasi konflik bisa menyebar luas hingga melibatkan negara-negara tetangga yang memiliki pangkalan militer AS.
PBB dan negara-negara besar seperti Rusia, Cina, dan negara Eropa kini tengah mendorong upaya deeskalasi, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda meredanya ketegangan.
Dengan retorika saling ancam yang terus berkembang, dunia pun menanti dengan cemas: apakah krisis ini akan terus berkembang menjadi perang terbuka atau masih bisa diredam lewat jalur diplomatik?
Berita Terkait
-
'Ramalan' Cak Nun 12 Tahun Lalu Terbukti: Iran Diserang, Saudi Bela Israel, Indonesia Terbelah
-
Pengungsi Israel Terlibat Perkelahian di Penampungan, Semprotan Merica Picu Kepanikan Massal
-
Dunia Dihantui Perang, Mantan Wamenlu Ingatkan Presiden Prabowo Segera Isi Kursi Dubes yang Kosong
-
Donald Trump Serang Fasilitas Nuklir Iran, Bernie Sanders Geram: Ini Tidak Konstitusional!
-
9 Negara Pemilik Senjata Nuklir dan Kekuatan Mengerikan di Baliknya
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Berkeliaran di Jalan, Heboh Warga di Duren Sawit Jaktim Pamer Punya Banyak Burung Merak, Kok Bisa?
-
Kuota Haji Tambahan di Kemenag Diklaim Sesuai UU, Begini Kata Pakar!
-
Bagi Lulusan D3 sampai S2 di Seluruh Indonesia, PLN Buka Lowongan Kerja Lewat Rekrutmen Umum
-
Prabowo Sebut Program MBG Ciptakan 1,5 Juta Lapangan Kerja Baru
-
Pelajar SMA Bicara soal G30S/PKI: Sejarah yang Penuh Teka-teki dan Propaganda
-
Viral Momen Unik Akad Nikah, Pasangan Ini Justru Asyik Tepuk Sakinah Bareng Penghulu
-
Program 3 Juta Rumah Tancap Gas, Prabowo Hadiri Akad Massal KPR FLPP
-
Dugaan Korupsi Akuisisi Saham PT Saka Energi, Kejagung Telah Periksa 20 Saksi
-
Cuaca Jakarta Hari Ini: Waspada Hujan Deras di Kawasan Pesisir
-
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Kawasan Grogol Petamburan