"Pokoknya Jakarta tempat saya berkembang, tempat saya mengejar mimpi," lanjut Uan.
Tak sampai di situ, Uwan bahkan rela berlari demi bisa bersalaman dengan Pramono dan Rano pada penghujung penampilannya.
"Maap ya saya ngefans banget sama Bang Doel. Previllege jadi penyanyi nih, bisa salaman langsung," tutur Uwan disambut gelak tawa penonton.
Malam makin larut, tapi Taman Lapangan Banteng justru semakin hidup. JKT48 kembali menceriakan suasana setelah penonton dibuat galau karena Juicy Luicy.
Setelah itu, Diskoria dan Andien membawa semua pengunjung bernyanyi bersama dalam suasana penuh nostalgia. Hingga akhirnya, Wali menutup konser malam dengan lagu-lagu penuh makna, mengajak penonton lintas generasi bernyanyi dan bersuka cita bersama.
Perayaan puncak HUT semakin lengkap dengan atraksi kembang api yang menyilaukan sebagai penutup acara. Momen ini bukan sebagai perpisahan, melainkan janji untuk bertemu lagi di tahun depan.
Sepanjang acara, di sekitaran lokasi, aroma sate, kerak telor, kopi, dan aneka makanan khas UMKM memenuhi udara. Anak-anak bermain di bawah lampu taman, sementara para orang tua berbincang sambil duduk di atas tikar. Mereka yang tak kebagian kursi di dalam area utama, tetap nyaman duduk di taman sembari menonton lewat layar LED.
Tak hanya antrean menonton di panggung utama, kios-kios kuliner dan pernak-pernik juga dikerubungi pengunjung, tak ada hentinya hingga larut malam.
Jakarta bukan sekadar kota. Ia adalah kenangan, harapan, dan kebanggaan. Sebuah rumah yang meski penuh hiruk-pikuk, tetap mampu menyatukan hati warganya dalam satu malam penuh cinta.
Baca Juga: DPRD DKI Persiapkan Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-498 Kota Jakarta
“Saya sih nggak ragu buat datang lagi tahun depan. Semoga semakin meriah acaranya," ujar Amay (29) warga Rawajati dengan perasaan puas saat perjalanan pulang. ***
Berita Terkait
-
Formula E Jakarta 2025: Tiket Dibagi Gratis ke Pelajar, Jakpro Bantah Sepi Peminat!
-
Jakarta Bebas Macet dan Banjir di 2029? Ini Janji Gubernur Pramono Saat Perayaan HUT ke-498 Jakarta
-
Semarak Perayaan HUT Jakarta ke-498 di Lapangan Banteng
-
Jakarta Kota Global dan Berbudaya: Ini Makna Mendalam di HUT ke-498
-
HUT ke-498 Jakarta: Deretan Masalah yang Harus Dievaluasi Pramono Anung dan Rano Karno
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target
-
Wakil Bupati Jember Adukan Bupati ke KPK Terkait Masalah Tata Kelola Pemerintahan