Usai menabrak tembok, dua dari tiga remaja tersebut melarikan diri. Saat itu hanya tersisa FA yang tidak sempat melarikan diri.
Kemudian salah satu remaja yang sedang mengejar FA mengeluarkan sebilah celurit dan langsung menyabet tubuh FA.
Setelah melakukan aksi bengis tersebut para pelaku meninggalkan FA. Akibat sabetan sajam tersebut, FA mengalami luka di bagian perutnya.
Tawuran di Jakarta Timur Makan Korban
Satu orang dilaporkan tewas akibat tawuran antarremaja yang menggunakan senjata tajam dan bom molotov di Jalan Raya Kampung Tengah, Jakarta Timur, Senin (9/6/2025) dini hari.
Wayan menyebutkan, tawuran tersebut terjadi pukul 02.00 WIB. Jajaran Polsek Pasar Rebo langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan barang bukti yang ada di lapangan.
Korban yang meninggal merupakan salah satu pelaku yang terlibat tawuran. Korban yang meninggal tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Video peristiwa tersebut viral di media sosial Instagram @pokdarkamtibmas_cakungbarat yang memperlihatkan dua kelompok remaja saling melempar bom molotov dan menggunakan senjata tajam.
Dalam video itu juga terlihat satu orang tewas akibat terkena bacokan dalam peristiwa aksi tawuran di Jalan Raya Tengah.
Baca Juga: Beda dari KDM, Rano Karno Lebih Pilih Gandeng Ulama untuk Bina Remaja Pelaku Tawuran
Rano Karno Punya Cara Beda dari KDN Tangani Remaja Pelaku Tawuran
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan ia lebih memilih menggandeng para ulama, tokoh agama, dan tokoh masyarakat untuk membina remaja pelaku tawuran di Ibu Kota.
Menurut Rano Karno, untuk menyelesaikan masalah tawuran dan kenakalan remaja pendekatankolaboratif dan kultural lebih efektif dibandingkan menggunakan solusi ala militer seperti yang dilakukan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau yang beken dengan panggilan KDM.
Berita Terkait
-
Tawuran Warga Kembali Pecah di Terowongan Manggarai, Polisi Sebut Tak Ada Korban
-
Tawuran Kelompok Remaja Pecah di Tanjung Priok, Warga Dibacok saat Hendak Tangkap Pelaku
-
Cegah Tawuran, PKS Sarankan Pramono Kirim Pemuda Pengangguran di Jakarta Ikut Pelatihan Militer
-
Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak, Dedi Mulyadi: Tukang Tawuran dan Main Mobile Legend
-
Gerebek Markas Geng Tawuran di Kemayoran, Polisi Sita Celurit hingga Stick Golf
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
Terkini
-
Polri Jujur Akui Kalah Cepat dari Damkar, Wakapolri Janji Respons Aduan di Bawah 10 Menit!
-
Eva Sundari Kritik Kinerja DPR dan Komitmen Pemerintah Terhadap RUU PPRT
-
Warga Rancaekek Tak Perlu Pergi Jauh Urus Administrasi JKN, Kini Sudah Ada BPJS Keliling
-
Instruksi Mendagri Tito Kepada Kepala Daerah: Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
Surabaya Luncurkan SHSS di Akhir Tahun 2025, Diskon Besar-Besaran Semua Sektor Wisata Hingga Kuliner
-
Bima Arya Ultimatum Kepala Daerah: Tak Ada Lagi Cerita Buruk, Integritas Harus Nomor Satu!
-
Indibiz Ajak UKM Ikut Program Pahlawan Digital Masa Kini
-
Menhut Raja Juli Antoni Tegaskan Peran Penting Polisi di Kemenhut
-
Finnet Tegaskan Komitmen Tata Kelola dan Integritas untuk Pembayaran Digital yang Aman
-
Bansos BLTS Rp900 Ribu Cair Jumat, Ini Syarat dan 3 Cara Ambil Bantuan di Kantor Pos