Namun hanya satu dari rudal tersebut yang mengenai Pangkalan Udara Al Udeid, tetapi tidak menimbulkan korban jiwa.
Mengapa Iran Melancarkan Serangan di Qatar?
Melansir Al Jazeera, alasan Iran melancarkan serangan ke pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Qatar adalah sebagai balasan atas serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran.
Selain itu, Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar berfungsi sebagai pusat komando Angkatan Udara AS dan merupakan aset strategis terbesar tentara teroris Amerika di Asia Barat.
Meski demikian, Iran juga mempertimbangkan alasan bahwa serangan rudal itu dilakukan jauh dari daerah permukiman di Qatar.
Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa serangan tersebut tidak menimbulkan ancaman apa pun terhadap Qatar sebagai negara sahabat.
Iran juga tetap berkomitmen untuk menjaga dan melanjutkan hubungan yang hangat dan bersejarah dengan Qatar.
Sekilas Tentang Pangkalan Udara Al Udeid
Al Udeid adalah pangkalan militer terbesar milik Amerika Serikat di Timur Tengah, berlokasi di barat daya Doha, Qatar.
Baca Juga: Hendropriyono Bongkar Peran AS di Perang Iran-Israel: Skenario Proksi Terungkap!
Didirikan pada tahun 1996, pangkalan seluas 24 hektar ini menampung sekitar 10.000 tentara AS dan menjadi markas utama Komando Pusat AS untuk operasi militer di wilayah yang luas, dari Mesir hingga Kazakhstan.
Selain pasukan AS, pangkalan ini juga digunakan oleh Angkatan Udara Qatar, Inggris, dan pasukan asing lainnya.
Kontributor : Rizka Utami
Berita Terkait
-
Menteri Luar Negeri Iran: Belum Ada Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel
-
Tolak Timnas Indonesia Demi Qatar, Pemain Keturunan Kini Minta Tolong di Tengah Perang Iran-Israel
-
Arab Saudi Mengecam Serangan yang Dilancarkan Iran ke Pangkalan Militer AS di Qatar
-
Detik-detik Kevin Diks Terjebak Perang di Bandara Qatar: Entah, Saya Akan Mengalami...
-
Donald Trump Umumkan Gencatan Senjata Antara Iran dan Israel
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
KPK Rampungkan Penyidikan, Noel Ebenezer Cs Segera Diadili Kasus Pemerasan K3
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN