Suara.com - Sosok Agam Rinjani, pemandu Gunung Rinjani mendadak jadi sorotan usai aksi heroiknya yang membantu mengevakuasi pendaki asal Brasil, Juliana Marins, yang tewas saat melakukan pendakian.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Agam mengatakan bahwa ia dan tim rescuerer lainnya menginap di pinggir tebing bersama jenazah Juliana.
Agam bersama tim terpaksa melakukan flying camp di lokasi karena hari sudah gelap. Selain itu untuk uji coba evakuasi menggunakan helikopter juga tidak bisa dilakukan akibat kabut tebal.
“Kami menginap di pinggir tebing yang curam 590 meter bersama Juliana satu malam, dengan memasang ancor supaya tidak ikut meluncur lagi 300 meter,” tulis Agam dikutip dari akun @agam_rinjani pada Kamis, 26 Juni 2025.
Dari video yang beredar terekam detik-detik saat Agam melakukan evakuasi terhadap jenazah Juliana. “Persiapan penarikan,” ujarnya.
Tampak seutas tali yang sangat panjang bersiap untuk menarik tubuh Agam yang membawa jasad Juliana.
Melewati tebing yang curam di antara kabut tebal akhirnya Agam berhasil mencapai puncak dengan selamat.
Video tersebut lalu viral hinga mendapat sorotan dari media Brasil. Warga Brasil memuji keberanian Agam yang rela mempertaruhkan nyawanya demi mengevakuasi jasad Juliana.
“Terima kasih Agam Rinjani, terima kasih kepada para relawan. Dengan keberanian dan kemanusiaan, kalian mendedikasikan diri hingga akhir untuk menyelamatkan Juliana Marins. Kalian adalah cahaya di tengah kegelapan,” tulis akun @faleiofficial.
Baca Juga: Pendaki Brasil Dipastikan Meninggal di Gunung Rinjani, Tim SAR Ungkap Kesulitan Proses Evakuasi
“Apa yang dilakukan pria baik ini untuk Juliana Marins adalah tindakan heroik. Jika kita harus berterima kasih kepada seseorang atas segalanya, itu adalah dia,” kata akun @mathe***
“Secara sukarela, dia hanya mengenakan ranselnya, membawa barang-barangnya, dan pergi. Seorang pahlawan tanpa jubah!” kata akun @ehum***
“Di harus dibawa ke Brasil dan menerima medali kehormatan. Setidaknya dia bisa diwawancarai,” ujar akun @julia***
Sosok Agam Rinjani
Dilihat dari bio akun Instagram pribadinya, Agam merupakan guide di gunung dan pantai.
Ia juga memiliki bisnis travel bernama Etno Shop Adventure yang menyediakan open trip dan private trip bagi para wisatawan.
Tag
Berita Terkait
-
Sebelum Dibawa ke Brasil, Mayat Juliana Marins Mendadak Diautopsi usai Tewas di Rinjani, Kenapa?
-
Adu Argumen Warganet Brasil vs Indonesia Soal Jatuhnya Juliana Marins di Rinjani, Siapa yang Salah?
-
5 Gunung Paling Berbahaya di Dunia untuk Pendakian, Rinjani Termasuk?
-
Tragedi Gunung Rinjani: Pendaki Brazil Tewas, DPR Soroti Lambatnya Evakuasi!
-
Curhat Anggota Tim SAR Dihujat Netizen Brasil usai Evakuasi WN Brasil di Rinjani
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Terungkap! Sebelum Ledakan di SMAN 72, Pelaku Tinggalkan Pesan Misterius di Dinding Kelas
-
Ironi Pahlawan Nasional: Marsinah, Korban Orde Baru, Kini Bersanding dengan Soeharto
-
Apa Risiko Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto?
-
KPK Soal Kasus Whoosh: Ada yang Jual Tanah Negara ke Negara
-
Komnas Perempuan Usulkan Empat Tokoh Wanita Jadi Pahlawan Nasional
-
Pemprov DKI Bakal Ganti Nama Kampung Ambon dan Bahari, Stigma Negatif Sarang Narkoba Bisa Hilang?
-
Hanya 8 Persen Perempuan Jadi Pahlawan Nasional, Komnas Perempuan Kritik Pemerintah Bias Sejarah
-
Kisah Rahmah El Yunusiyyah: Pahlawan Nasional dan Syaikhah Pertama dari Universitas Al-Azhar
-
Panggil Dasco 'Don Si Kancil', Prabowo Ingatkan Kader: Manusia Mati Meninggalkan Nama
-
Rektor IPB Arif Satria Resmi Jadi Nakhoda Baru BRIN, Babak Baru Riset Nasional Dimulai