Suara.com - Divisi Humas Polri baru saja meluncurkan platform berbagi video dengan nama PoliceTube. Pihak kepolisian menjelaskan bahwa PoliceTube akan memiliki fungsi layaknya YouTube dan TikTok. Ini merupakan platform hasil kerja sama Polri dengan PT Digital Unggul Gemilang.
Inspektur jenderal Sandi Nugroho selaku Kepala Divisi Humas Polri menjelaskan bahwa platform ini akan digunakan untuk mempublikasikan kerja-kerja kepolisian dalam format video sehingga banyak masyarakat yang bisa melihatnya.
“Kami bekerja sama dengan anak bangsa yang bisa membuat platform seperti yang sudah dibuat oleh negara adidaya” ujarnya di hotel Gran Mahakam, jakarta Selatan pada hari Senin, 23 Juni 2025.
Sandi menambahkan bahwa PoliceTube ini akan menjadi lompatan, terutama bagi Polri dalam penyebaran informasi tentang kebaikan kepolisian.
“Kerja sama ini merupakan potensi quantum leap atau lompatan besar bagi Polri dalam penyebaran kebaikan polisi, informasi-informasi bakti kepolisian, prestasi kepolisian, serta kinerja kepolisian untuk meningkatkan efek kepercayaan publik serta branding bagi reputasi institusi,” imbuhnya.
Peluncuran PoliceTube juga diharapkan bisa memperkuat sinergi antara Polri dengan sektor swasta, khususnya dalam pemanfaatan teknologi digital.
“Diharapkan kolaborasi ini bisa melahirkan berbagai inovasi dan solusi digital yang bisa meningkatkan efektivitas pelayanan publik serta mendorong transparansi kinerja kepolisian, demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat lebih optimal,” ujar Sandi lagi.
Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan antara Kadivhumas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho dan Direktur Utama PT Digital Unggul Gemilang, Vini Septiana.
Saat ini, Anda juga sudah bisa langsung mengakses platform PoliceTube dengan alamat website policetube.id. Dari platform ini, Anda bisa memilih berbagai menu untuk melihat kinerja kepolisian, seperti Polda, Polres, dan Polsek.
Baca Juga: Peringkat Polri di Indeks Kepolisian Dunia Anjlok, Reformasi Total Sekarang!
Sama halnya media sosial, Anda sepertinya perlu membuat akun terlebih dahulu untuk bisa mengakses semua menu yang tersedia dalam website PoliceTube.
Platform ini bahkan juga dilengkapi menu layaknya YouTube, seperti history, subscribed, video disukai, dan masih banyak lagi.
Anda juga bisa langsung memasukkan keyword pada menu penelusuran. Jika mengetikkan suatu kota, Anda akan melihat berita mengenai kepolisian di wilayah tersebut. Meski sudah bisa diakses, pihak kepolisian menyebutkan bahwa perilisan resmi PoliceTube mungkin dilakukan pada tanggal 1 Juli 2025 yang bertepatan dengan ulang tahun ke-79 Korps Bhayangkara.
Selain video yang memang sudah dibuat oleh masing-masing wilayah kerja, seperti Mabes, Polda, Polres, hingga Polsek, PoliceTube diharapkan bisa menjadi media untuk melihat kinerja kepolisian secara lebih transparan, baik dari segi kebaikan maupun keburukan.
“Kejelekan polisi tidak ditutup-tutupi. Begitu pula dengan kebaikannya, perlu kami tampilkan,” imbuh Sandi.
Dengan begitu, platform ini diharapkan bisa menjadi sarana komunikasi dengan masyarakat, sebagaimana tagline kepolisian republik Indonesia, yaitu ‘polisi untuk masyarakat’.
Berita Terkait
-
Penyiksaan Demi Pengakuan: Praktik Usang Aparat yang Tak Kunjung Padam
-
Viral Oknum Polisi Diduga Lakukan Pungli, Publik Sindir Video AI 'Pahlawan Masa Kini'
-
Bikin Malu! Personel Polantas di Medan Terekam Pungli Pengendara Motor Rp 100 Ribu
-
Polri Sebut Kawasan Mandiri yang Terkoneksi Bisa Minimalisir Kasus Kriminal
-
Puji Kiprah Polri Jelang HUT Ke-79, Ketua DPD RI: Ini Bukan Tugas Mudah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian