Empat negara bergabung menyerukan moratorium tambang laut dalam, sehingga total menjadi 37 negara.
Lebih dari 90 menteri menyatakan dukungan terhadap kesepakatan plastik global yang kuat, yang akan kembali dibahas pada Agustus mendatang.
Polinesia Prancis mengumumkan kawasan lindung laut seluas 5 juta kilometer persegi, menjadikannya yang terbesar di dunia dan membatasi aktivitas seperti bottom trawling dan tambang laut dalam.
Masih Kurang dari 3% Laut Dunia yang Terlindungi Ketat
Meskipun banyak langkah positif, tantangan ke depan tetap besar. Studi dari National Geographic Pristine Seas mengungkap bahwa agar target 30x30 tercapai, dunia perlu menetapkan 85 kawasan lindung laut baru setiap hari. Hingga saat ini, baru sekitar 3% laut dunia yang mendapatkan perlindungan maksimal.
John Hocevar dari Greenpeace USA menyebut KTT ini sebagai harapan baru. “Saya tidak suka menyebutnya terlalu cepat, tapi ini lebih baik dari yang saya bayangkan. Laut kini sedang mengalami ‘momentumnya’,” katanya.
Laut mencakup lebih dari 70% permukaan bumi dan menopang kehidupan—mulai dari regulasi iklim hingga sumber pangan miliaran manusia. Namun, eksploitasi berlebihan, polusi plastik, dan perubahan iklim telah menyebabkan degradasi signifikan.
KTT ini bukan hanya soal politik internasional, tetapi juga sinyal bahwa dunia mulai menyadari: melindungi laut berarti menjaga masa depan manusia.
Baca Juga: Menuju Dunia Kerja yang Lebih Hijau: 10 Keterampilan untuk Masa Depan Berkelanjutan
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob