Suara.com - Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan sejumlah tanda kehormatan kepada satuan dan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara yang digelar di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).
Dalam upacara tersebut, Prabowo memberikan Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti kepada sejumlah satuan kerja Polri yang dinilai berjasa di bidang kepolisian.
Penghargaan ini diberikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi yang telah ditunjukkan oleh institusi kepolisian dalam pengabdiannya terhadap negara.
“Menganugerahkan tanda kehormatan Nugraha Sakanti kepada kesatuan di lingkungan kepolisian sebagai penghargaan atas jasanya di bidang tugas kepolisian yang bermanfaat bagi kepentingan bangsa dan negara,” ucap narator upacara.
Adapun satuan yang menerima Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti adalah:
- Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri
- Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri
- Sumber Daya Manusia (SDM) Polri
- Divisi Humas Polri
- Divisi Propam Polri
- Polda Aceh
- Polda Sumatera Selatan
Sebagai informasi, Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti diberikan kepada satuan di lingkungan Polri yang telah berjasa di bidang tugas kepolisian dan memberikan manfaat nyata bagi bangsa dan negara. Penghargaan ini pertama kali ditetapkan pada tahun 1961.
Selain penghargaan kepada satuan, Presiden Prabowo juga menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararia kepada tiga personel Polri yang dinilai menunjukkan keberanian dan keteladanan dalam pelaksanaan tugas.
Ketiga anggota tersebut yakni:
- Kombes Pol dari satuan Divisi Propam Polri
- AKP Rina Lestari, anggota Bhabinkamtibmas dari Polda Jawa Barat
- Aiptu Didik Darmanto dari Korps Brimob Polri
“Ini sebagai penghargaan kepada Anggota Polri yang berjasa besar dengan keberanian, kebijaksanaan, dan ketabahan luar biasa melampaui panggilan kewajiban yang disumbangkan untuk kemajuan dan pengembangan kepolisian atau tidak pernah cacat selama bertugas di kepolisian,” ucap narator kembali.
Baca Juga: Prabowo Hadiri HUT Bhayangkara 2025 di Monas Atau Tidak? Ini Konfirmasi Mayor Teddy
Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararia merupakan bentuk apresiasi kepada anggota Polri yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam menghadapi risiko tugas, serta memberikan dampak signifikan terhadap institusi dan masyarakat.
Penghargaan yang diberikan dalam momen HUT Bhayangkara ini menjadi simbol penting atas kerja keras, pengabdian, dan loyalitas para anggota kepolisian, baik di tingkat pusat maupun daerah, dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
Berita Terkait
-
Prabowo Apresiasi Kapolri: Bantu Produksi Pangan hingga Terjun Beri Makan Bergizi
-
Prabowo di HUT ke-79 Bhayangkara: Polri Jangan Mau Dirusak oleh Siapa Pun!
-
Prabowo: Tidak Ada Negara Berhasil Tanpa Kepolisian yang Unggul
-
HUT Bhayangkara ke-79, Prabowo Larang Polri Tiru Polisi Negara Kaya: Harus Rasakan Derita Rakyat!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui
-
PPP Memanas! Kubu Mardiono Klaim Duluan Daftar, Agus Suparmanto Tidak Sah Jadi Ketum?
-
Penganiayaan Jurnalis di Jaktim Berakhir Damai, Pelaku Meminta Maaf dan Tempuh Restorative Justice
-
Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Ditahan KPK, Diduga Terima Duit Panas Jual Beli Gas
-
Asosiasi Sopir Logistik Curhat ke DPR: Jam Kerja Tak Manusiawi Bikin Penggunaan Doping dan Narkoba
-
Usai Muktamar Ricuh, Kubu Agus Suparmanto Ajak Mardiono Bergabung Demi Lolos Parlemen 2029