Suara.com - Direktur Utama PT Sari Teknologi, Yohanes Kurnia Widjaja menyanggah anggapan pembentukan unit robot polisi merupakan pemborosan anggaran.
Selaku operator yang bekerja sama dengan Polri untuk unit canggih tersebut, Yohanes menyebut kepolisian tak mengeluarkan anggaran sepeserpun. Sebab, kerja sama polisi dengan Sari Teknologi bukanlah urusan bisnis.
Yohanes menyebut pihaknya secara sukarela membentuk unit polisi robot untuk tujuan riset.
"Apa-apa bilang katanya pemborosan anggaran. Polri tidak memboroskan anggaran. Kualitasnya ini barang-barang kami, bukan barang-barangnya Polri," ujar Yohanes di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).
Yohanes mengatakan, setelah riset selesai, baru ada kemungkinan adanya kerja sama dengan proyeksi bisnis. Namun, untuk saat ini pihaknya menggandeng Polri untuk keperluan riset pengembangan robot.
"Kami bergandengan tangan dengan pori. Nanti ke depannya mungkin ada riset bersama. Baru di situ anggaran dituangkan. Riset bersama kan panjang," katanya.
Lebih lanjut, Yohanes menyesalkan adanya anggapan miring dari masyarakat mengenai pembentukan unit robot tersebut.
Seharusnya, kata Yohanes, semua pihak melihat hal ini sebagai langkah besar dalam pengembangan teknologi untuk urusan keamanan di Indonesia.
"Kita belajar untuk menghargai orang-orang yang mulai dari langkah awal. Ini langkah awal Polri. Langkah awal menurut saya sudah giant leap (lompatan besar)," tuturnya.
Baca Juga: Momen HUT ke-79 Bhayangkara, Ini Sederet Asa Anggota DPR ke Polri
Kontroversi Robot Polisi
Diberitakan sebelumnya, hadirnya robot polisi yang baru diperkenalkan Polri menuai respons negatif dari masyarakat. Mereka mempertanyakan apa urgensi Polri membeli robot berjumlah 25 unit tersebut.
Robot-robot itu terdiri dari dari 10 humanoid, 10 robot anjing alias K9, 2 unit robot tank, 2 unit robot topi dan 1 unit Robot Drone Agriculture.
Seorang pengguna akun X, @Indopopbase memperlihatkan harga dua dari lima jenis robot polisi. Di mana satu unitnya bisa menyentuh angka Rp 258 juta.
"Polisi akan mengerahkan 10 robot humanoid dan 10 robot anjing K9. Masing-masing menelan biaya USD 16.000 (Rp258 juta) dan USD 2.800 (Rp45,2 juta)," demikian unggahan yang hadir pada Senin, 30 Juni 2025.
Jika diakumulasi, 10 robot humanoid berkisar Rp2,58 miliar dan K9 seharga Rp 452 juta, total pembelian 20 unit robot tersebut adalah Rp 3,03 miliar. Sebuah nilai yang fantastis untuk inovasi Polri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Mendagri Salurkan Bantuan untuk Warga Desa Geudumbak, Langkahan, Aceh Utara
-
Tukar 5 Kapibara Jantan, Ragunan Resmi Boyong Sepasang Watusi Bertanduk Bernama Jihan dan Yogi
-
Ini Daftar Rute Transjakarta yang Beroperasi Hingga Dini Hari Selama Malam Tahun Baru 2026
-
Refleksi Akhir Tahun Menag: Bukan Ajang Euforia, Saatnya Perkuat Empati dan Spirit Kebangsaan
-
Malam Tahun Baru di Jakarta, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ancol, Kota Tua, hingga TMII
-
Gubernur Banten: Tingkat Pengangguran Masih Tinggi, Penataan Ulang Pendidikan Vokasi Jadi Prioritas
-
Perayaaan Tahun Baru di SudirmanThamrin, Pemprov DKI Siapkan 36 Kantong Parkir untuk Warga
-
Kaleidoskop DPR 2025: Dari Revisi UU Hingga Polemik Gaji yang Tuai Protes Publik
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya