Suara.com - Ahli Forensik Digital Rismon Hasiholan Sianipar belakangan ini kembali menyoroti ijazah milik mantan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi yang diduga tidak asli.
Melalui akun X miliknya @SianiparRismon, Rismon Sianipar mempertanyakan transkrip nilai milik Jokowi yang sebelumnya telah dibeberkan oleh Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri pada Mei 2025.
Dalam gambar tangkapan layar yang dibagikannya, Rismon Sianipar menyoroti dua mata kuliah (matkul) Matematika II dan Fisika yang mendapatkan nilai D.
Dengan nilai yang terbilang kurang tersebut, Rismon Sianipar mempertanyakan bagaimana Jokowi dapat lulus hanya dalam waktu lima tahun dan tidak mengambil ulang kelas tersebut.
"Matkul wajib Matematika II dan Fisika keduanya nilai D. Tidak ada nilai skripsi pada transkrip nilai. Terdaftar sejak awal dengan tingkat studi SM (Sarjana Muda), lalu bagaimana logikanya Jokowi mendapatkan gelar Sarjana Kehutanan hanya dalam tempo 5 tahun?" tulis Rismon Sianipar.
Tak hanya itu, dalam cuitan terpisah, Rismon Sianipar juga menemukan mata kuliah lainnya yang mendapatkan nilai D, yaitu Statistik.
"Selain Statistik I nilai D, matkul wajib lain Matematika II dan Fisika juga nilai D. Tidak ada nilai skripsi pada transkrip nilai. Terdaftar sejak awal dengan tingkat studi SM (Sarjana Muda), lalu bagaimana Jokowi mendapatkan gelar Sarjana Kehutanan hanya dalam tempo 5 tahun?" tambah Rismon Sianipar.
Saat ditelusuri melalui laman UGM untuk Program Studi S1 Kehutanan, mahasiswa yang memperoleh nilai E untuk semua jenis mata kuliah dan nilai D atau E untuk mata kuliah Agama dan Pancasila diwajibkan mengambil ulang untuk perbaikan nilai.
Selain itu, pihak UGM menyebut jika sebaiknya mahasiswa memiliki syarat jumlah nilai D tidak lebih dari 25 persen dari total SKS.
Baca Juga: dr Richard Lee Tanggapi Masalah Kulit yang Dialami Jokowi: Jangan Dibawa ke Dukun
Meski begitu, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri telah menyatakan bahwa ijazah Sarjana Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada milik Jokowi adalah asli.
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan bahwa hasil tersebut didapatkan usai penyelidik bersama Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri memeriksa ijazah tersebut secara saintifik.
Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro juga mengatakan bahwa ijazah tersebut diuji secara laboratoris dengan sampel pembanding berupa ijazah dari tiga rekan Jokowi pada masa menempuh perkuliahan di Fakultas Kehutanan UGM, di mana pengujian meliputi bahan kertas, pengaman kertas, teknik cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel, dan tanda tangan dekan serta rektor pada saat itu.
Hasilnya, diketahui bahwa ijazah Jokowi yang menjadi bukti dengan ijazah yang menjadi pembanding adalah identik.
Selain ijazah, Dittipidum dan Puslabfor juga menguji keaslian skripsi Jokowi yang berjudul Studi Tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis Pada Pemakaian Akhir di Kota Madya Surakarta. Hasilnya, penyelidik mengidentifikasi dua tipe mesin tik yang digunakan dalam pembuatan skripsi tersebut, yaitu mesin tik huruf elite dan huruf pica.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Fakta-fakta Kebakaran Hunian Pekerja IKN, Ratusan Orang Terdampak
-
Diikat Warga saat Tertangkap, Viral Polisi Pura-pura Beli Tomat Jambret Kalung Pedagang!
-
4 Kontroversi MBG Versi FSGI: Dari Makanan Mubazir hingga Ancaman Tunjangan Guru
-
Profil Yai Mim, Eks Dosen UIN Malang Kehilangan Segalanya Usai Viral Cekcok dengan Tetangga
-
Nadiem Makarim Ditahan Kejagung, Pengamat Ungkit Pengadaan Chromebook di LKPP, Begini Katanya!
-
Gelar Rapat Paripurna Khusus, Puan Maharani Paparkan Capaian Kerja DPR Tahun 20242025
-
Polisi dan TNI Turun Tangan Amankan Objek Vital Kilang Pertamina Dumai yang Terbakar
-
Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
-
Aksi KPA Panaskan Depan DPR, Desak Reforma Agraria dan Bekukan Bank Tanah
-
Puan Maharani: DPR Wajib Dengarkan Semua Kritik Rakyat, Baik Halus Maupun Kasar