Suara.com - Calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ronald A. Sinaga atau Bro Ron, melihat ada alasan tersendiri mengapa Solo menjadi lokasi pemilu raya di Kongres PSI, pada 19-20 Juli 2025.
Menurutnya ada kemungkinan PSI memberikan pengumuman besar, selain menyoal ketua umum baru.
Mulanya, dalam wawancara khusus bersama Suara.com, Bro Ron mengaku tidak risau pelaksanaan pemilu raya memilih ketua umum dalam kongres PSI akan berlokasi di Solo, tempat kelahiran calon ketua umum petahana Kaesang Pangarep.
Menurut Bro Ron tidak ada masalah pemilu raya diselenggarakan di lokasi manapun.
"Mau dimanapun nggak ada bedanya karena yang memilih itu kan semua kader atau semua masyarakat yang telah mendaftarkanan diri menjadi kader untuk memilih ketua umumnya," kata Bro Ron dalam wawancara khusus bersama Suara.com, dikutip Rabu (2/7/2025).
Wakil Ketua DPW PSI Jawa Barat ini justru melihat secara positif alasan mengapa Solo dipilih menjadi lokasi Kongres PSI.
Menurutnya selain untuk memilih ketua umum baru, kemungkinan akan ada pengumuman tidak kalah besar dari PSI.
"Kalau dipilih di Solo, saya lihat secara positif. Mungkin saja dipilih Solo karena nanti ada pengumuman besar selain ketua umum yang baru," kata Bro Ron.
Sebelumnya, Bro Ron percaya diri melawan dua kandidat calon ketua umum PSI. Terutama untuk berhadap-hadapan dengan calon petahana, yakni Kaesang.
Baca Juga: 'Jokowi Satu-satunya Presiden di Dunia Tak Berani Tunjukkan Ijazah': Rismon Kritik Bareskrim Polri
Bro Ron tidak ambil pusing dengan latar belakang Kaesang yang merupakan putra bungsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi. Ia juga percaya diri menghadapi satu calon lain, Agus Mulyono Herlambang.
Kepercayaan diri itu berdasarkan modal yang dikantongi Bro Ron. Ia percaya bermodalkan kredibilitas yang selama ini dibangun, ia bisa bersaing dalam pemilihan raya di Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah, pada 19-20 Juli 2025.
"Ya itu tadi kembali kalau ngomong modal di awal tadi, modal saya itu adalah saya punya kredibilitas di masyarakat selama ini. Kegiatan saya kegiatan sosial saya sebagai aktivis selama ini dan memang akhir-akhir ini 7 bulan terakhir atau bahkan 2 tahun terakhir," kata Bro Ron dalam wawancara khusus bersama Suara.com, beberapa waktu lalu, dikutip Rabu (2/7/2025).
Bro Ron menyampaikan alasan mengapa dua kegiatannya 7 bulan terakhir san 2 tahun terakhit itu ia sebut. Sebabanya, dalam rentang waktu itu, Bro Ron bertemu akar rumput hingga banyak makan asam garam tentang kondisi negara hingga perpolitikan.
"Kalau 7 bukan terakhir saya benar-benar fokus di akar rumput, mebantu di dunia pendidikan. Dan juga kalau 2 tahun terakhir, saya membantu para vendor korban BUMN. Semua itu aktivitas itu membuat saya makin paham kondisi negara ini, makin paham juga kondisi politik selama ini," kata Bro Ron.
Berita Terkait
-
Modal Kredibilitas, Bro Ron Tak Gentar Lawan Petahana Meski Tarung di Kandang Kaesang
-
Otak Pemalsuan Ijazah Jokowi? Sosok Kunci 'Widodo' Akhirnya Buka Suara Lawan Tuduhan Politisi PDIP
-
Luhut Jenguk Jokowi di Bali: Ungkap Pesan Mantan Presiden untuk Prabowo Subianto
-
'Jokowi Satu-satunya Presiden di Dunia Tak Berani Tunjukkan Ijazah': Rismon Kritik Bareskrim Polri
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi