Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi meluncurkan rute baru Transjabodetabek B25 yang menghubungkan Bekasi dan Dukuh Atas melalui Tol Becakayu, Kamis (3/7/2025).
Rute tersebut menjadi rute keenam yang diluncurkan dalam beberapa bulan terakhir, sebagai bagian dari perluasan layanan transportasi massal lintas wilayah.
Gubernur Jakarta Pramono Anung bersama Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, dan Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Welfizon Yuza hadir langsung meresmikan rute tersebut di Halte Galunggung.
"Pada tanggal 3 Juli 2025 hari Kamis, layanan Transjabodetabek rute Bekasi-Dukuh Atas dengan ini saya resmikan," ujar Pramono.
Untuk mendukung operasional rute tersebut, Pramono menyebut bahwa pihaknya telah menyiapkan 15 unit bus untuk melayani rute B25.
Headway atau jarak antarbus ditargetkan 10 menit saat jam sibuk dan 20 menit di luar jam sibuk.
"Tapi belajar dari pengalaman yang ada, baik itu Alam Sutera-Blok M, kemudian Bogor-Blok M, PIK 2-Blok M, dan sebagainya, ternyata antusiasme masyarakat begitu tinggi," ujar Pramono.
Panjang lintasan rute B25 ini mencapai 53 kilometer dengan total 29 titik pemberhentian. Rinciannya, 18 titik berada di wilayah Jakarta dan 11 lainnya di Bekasi.
Rute ini juga didesain terintegrasi dengan moda transportasi lain di sejumlah titik strategis, seperti Jatinegara, Manggarai, dan Dukuh Atas.
Baca Juga: Transjabodetabek Blok M - PIK2 Jadi Favorit Karena Ongkos Sangat Murah
"Saya meyakini bahwa jalur ini pasti minat publiknya luar biasa. Maka di awal kami menargetkan, di Transjakarta juga mentargetkan, sehari 3.000 dan saya yakin pasti akan lebih dari itu. Karena ini pasti padat ini nanti," imbuhnya.
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto di lokasi menyebut bus B25 akan beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB.
Waktu tempuh dari Bekasi ke Dukuh Atas diperkirakan sekitar 60 menit saat jam sibuk.
"Sementara ini akan dioperasikan, seperti tadi sampaikan Pak Gubernur, pada saat jam peak hour, pagi hari dan sore hari, itu headway-nya itu per 10 menit, tetapi kalau kemudian di luar jam itu, itu akan dilakukan per 20 menit," kata Tri.
Saat ini, kapasitas tiap bus mencapai 100 penumpang.
Rencana ke depan, Transjakarta berencana mengoperasikan bus tingkat (double decker) demi menampung lonjakan penumpang di rute yang dinilai memiliki potensi tinggi tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE