Suara.com - Tim SAR gabungan terus berpacu dengan waktu mencari korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Hingga Kamis sore, empat penumpang telah dipastikan meninggal dunia.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy, menyatakan bahwa dari total 66 orang (53 penumpang dan 13 ABK) di dalam kapal, 27 orang telah berhasil diidentifikasi.
"Tim gabungan berhasil mengidentifikasi 27 penumpang KMP Tunu Pratama Jaya, empat meninggal dunia," kata Sandy dalam keterangannya sebagaimana dilansir Antara, Kamis (3/7/2025).
Keempat korban meninggal dunia yang telah dievakuasi ke RSUD Negara, Jembrana, adalah Anang Suryono, Eko Sastriyo (51), Elok Rumantini (36), dan Cahyani (45), yang seluruhnya merupakan warga Banyuwangi, Jawa Timur.
Di tengah duka, kesaksian mengerikan datang dari para penumpang yang selamat. Mereka menggambarkan detik-detik kapal tenggelam yang berlangsung begitu cepat.
Bejo Santoso, salah seorang penumpang selamat, menceritakan kepanikan saat kapal tiba-tiba oleng dan terbalik.
"Sekitar tiga menit setelah oleng kapal sudah terbalik. Saya masih sempat meloncat," kata Bejo saat ditemui di pos terpadu Pelabuhan Gilimanuk.
Ia mengaku beruntung bisa melompat karena berada di sisi luar kapal. Bejo sangat meragukan penumpang di dalam ruangan bisa menyelamatkan diri karena singkatnya waktu kejadian.
"Kalau penumpang yang berada di dalam ruang saya pesimis mereka bisa keluar. Karena kapal itu terbalik dalam hitungan menit," ungkapnya.
Baca Juga: Kesaksian Bejo, Penumpang Beruntung Selamat di Insiden KMP Tunu Tenggelam: 3 Menit Langsung Terbalik
Selama enam jam terombang-ambing di lautan, Bejo bahkan sempat mengikat jenazah penumpang lain pada ban pelampung sebelum akhirnya diselamatkan nelayan.
Kesaksian serupa diungkapkan Imron. Menurutnya, kapal oleng dengan keras sebanyak tiga kali sebelum air laut menerjang masuk.
"Sekitar tiga kali kapal itu miring. Yang ketiga air laut sudah masuk ke ruang penumpang," katanya.
Sementara itu, Saiful Munir, korban selamat lainnya, mengaku bisa bertahan hidup berkat sebuah jaket pelampung yang ia temukan di tengah laut.
"Saya menemukan jaket pelampung tidak tahu dari mana. Langsung saya pakai," tuturnya.
Berita Terkait
-
Kesaksian Bejo, Penumpang Beruntung Selamat di Insiden KMP Tunu Tenggelam: 3 Menit Langsung Terbalik
-
Tragedi Selat Bali: KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Ombak 2,5 Meter Hambat Evakuasi
-
Kemenhub: 29 Orang Selamat dari Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
-
KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, Jumlah Korban Belum Dipastikan
-
Dari Tanah Suci, Prabowo Instruksikan Tindakan Penyelamatan Penumpang dan Kru KMP Tunu Pratama Jaya
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan
-
Bertemu di Istana, Ini yang Dibas Presiden Prabowo dan Dasco
-
Poin Pembahasan Penting Prabowo-Dasco di Istana, 4 Program Strategis Dikebut Demi Rakyat
-
Dituduh Punya Ijazah Doktor Palsu, Arsul Sani Tak akan Lapor Balik: Kalau MK kan Nggak Bisa