Perjalanan dari Resort Sembalun berjalan lancar hingga Sabtu pagi.
Musibah terjadi di kawasan Cemara Nunggal saat rombongan dalam perjalanan menuju puncak.
Juliana, yang berada di posisi paling belakang, tiba-tiba menghilang dari rombongan.
“Kejadiannya pada Sabtu pagi. Saya taruh tas dan mencari dia dan lihat posisi senter di tebing,” tutur Ali.
Cahaya senter milik Juliana menjadi petunjuk awal lokasinya di dasar jurang.
Saat itu, posisi korban juga sempat terpantau oleh drone milik pendaki lain, dan Juliana dilaporkan masih bisa bergerak serta berteriak meminta tolong.
Pada momen inilah Ali dan rekan-rekannya melakukan upaya penyelamatan awal sebelum memutuskan menunggu bantuan tim SAR profesional.
Tanggapan Pihak Taman Nasional
Menanggapi video dan klarifikasi yang beredar, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Yarman, memberikan respons yang hati-hati.
Baca Juga: Kematian Juliana Marins di Rinjani Dibahas dalam Ujian Dubes Brasil di DPR?
Ia mengaku belum dapat memastikan secara detail fakta dalam video tersebut, namun meyakini bahwa para pemandu wisata pasti telah melakukan upaya pertolongan.
"Ya pasti ada ya upaya dari guide. Cuma saya masih perlu memastikannya lagi," kata Yarman saat dikonfirmasi, Sabtu (5/7/2025).
"Bila dilihat dari video-video yang beredar itu kan, dia itu turun. Jadi pasti ada upaya dari guide. Tapi belum pasti, jadi jangan saling menyalahkan," kata dia lagi.
Kisah tragis ini berakhir setelah jenazah Juliana Marins baru berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan pada Rabu (25/6/2025) malam, beberapa hari setelah ia dilaporkan terjatuh.
Klarifikasi dari Ali Musthofa ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih utuh mengenai perjuangan yang terjadi di atas gunung, di luar jangkauan sinyal dan sorotan kamera.
Tag
Berita Terkait
-
Kematian Juliana Marins di Rinjani Dibahas dalam Ujian Dubes Brasil di DPR?
-
Pemandu Diblacklist, Padahal Bertaruh Nyawa ke Jurang Tanpa Alat Demi Juliana Marins
-
Investor Pembangunan Kereta Gantung Menuju Gunung Rinjani Kabur
-
Agam Rinjani Mengaku Tak Suka Jadi Orang Kaya Setelah 10 Hari Foya-foya di Bali
-
Cerita Agam Rinjani Melihat Sosok Hantu Dan Pengalaman Horor di Gunung
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal
-
Wamendagri Wiyagus: Kemendagri Dukung Sinkronisasi Kebijakan Kependudukan Selaras Pembangunan
-
Dokter Tifa Usul Kasus Ijazah Jokowi Disetop, Sarankan Negara Biayai Perawatan Medis di Luar Negeri
-
Dana Riset-Tunjangan Kecil, Menteri Diktisaintek Minta Kampus Permudah Dosen Naik Pangkat