"Setelah ini, kami akan rapat internal untuk menimbang jawaban mereka. Keputusannya ada tiga: diterima sesuai penugasan Presiden, diterima tapi mungkin digeser negaranya, atau dikembalikan," papar Utut.
Hasilnya akan segera dilaporkan kepada pimpinan DPR untuk diteruskan ke Presiden.
Pesan Tegas DPR
Di tengah proses seleksi, Komisi I menitipkan pesan tegas kepada para calon diplomat. Budisatrio Djiwandono mengingatkan agar kepentingan nasional menjadi prioritas utama di atas segalanya.
"Prioritas utama mereka adalah memperjuangkan kepentingan nasional Indonesia di negara tugas, yang tentu saja harus selaras dengan visi-misi dan program prioritas Presiden," tegas Budi.
Ia juga meminta para calon dubes untuk aktif membangun jaringan luas dan mengidentifikasi semua peluang di bidang ekonomi, politik, hingga budaya.
Sementara itu, daftar berisi 24 nama calon dubes telah beredar di kalangan media. Meski belum ada konfirmasi resmi, Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta mengakui adanya kecocokan nama.
"Surat resmi masih di tangan Ketua Komisi. Namun, dari yang saya dengar, sebagian nama memang cocok dengan daftar yang beredar itu," katanya.
Berikut adalah daftar 24 nama calon dubes yang beredar:
Baca Juga: Kejar Tayang, Kenapa DPR Uji Kelayakan 24 Calon Dubes saat Akhir Pekan?
- Washington DC (AS): Dwisuryo Indroyono Soesilo
- Tokyo (Jepang): Nurmala Kartini Sjahrir
- Singapura: Letjen (Purn) Hormangaraja Panjaitan
- Kuala Lumpur (Malaysia): Raden Dato Mohammad Oman Hascarya Kusumo
- PTRI New York (PBB): Umar Hadi
- PTRI Jenewa (Swis): Sidharto Reza Suryodipuro
- Den Haag (Belanda): Laurentius Amrih Jinangkung
- Berlin (Jerman): Abdul Kadir Jaelani
- Abu Dhabi (Oman): Judha Nugraha
- Alger (Aljazair): Yusron Ambary
- Baku (Azerbaijan): Berlian Helmy
- Bangkok (Thailand): Hari Prabowo
- Brasilia (Brazil): Andhika Chrisnayudhanto
- Bratislava: Redianto Heru Nurchayo
- Brussel (Belgia): Andi Rachmianto
- Damascus (Suriah): Lukman Hakim
- Dhaka (Banglades): Listyowati
- Doha (Qatar): Syahda Guruh Langkah Samudera
- Hanoi (Vietnam): Adam Mulawarman Tugio
- Kairo (Mesir): Kuncoro Giri Waseso
- Muscat (Oman): Andi Rahadian
- Port Moresby (Afrika Selatan): Okto Dorinus Manik
- Pyongyang (Korea Utara): Mayjend (Purn) Gina Yoginda
- Quito (Ekuador): Imam Ashari
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Diceraikan Suami 2 Hari Jelang Dilantik PPPK, Melda Safitri Kini Disawer Crazy Rich Aceh
-
KB Bank Dukung Pembentukan Karakter Generasi Muda Melalui Beasiswa Pendidikan Sepak Bola
-
Doktrin 'Perkalian Nol' Dasco: Ramai di Akhir Cerita Tapi Sunyi saat Bab Perjuangan Ditulis
-
Geger Dugaan Korupsi Whoosh, Mahfud MD ke KPK: Saya Datang Kalau Dipanggil, Tapi Ogah Lapor
-
Generasi Z Unjuk Gigi! Pameran di Blangkon Art Space Buktikan Seni Rupa Yogyakarta Tak Pernah Mati
-
91 Orang Kembali Dievakuasi dari Zona Merah Kontaminasi Cesium-137 Cikande
-
Pelaku Curanmor Nyamar Jadi Ojol, Diciduk Polisi Pas Lagi Asyik Bercumbu Sama Kekasih
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!