Suara.com - Jalur Puncak II sempat lumpuh sehari akibat longsor yang menerjang Jalan perbatasan Cianjur dan Bogor, tepatnya di Kampung Cipongpok, Desa Batulawang.
Kini petugas gabungan Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berhasil menuntaskan penanganan longsor yang menutup jalur Puncak II tersebut.
Ketua Badan Pemerintahan Desa (BPD) Desa Batulawang Erwan Herdian, mengatakan jalur utama penghubung antar-kabupaten sempat terputus akibat longsor sepanjang 15 meter dengan ketinggian sekitar dua meter pada Minggu petang.
"Hujan deras dengan intensitas lebih dari jam sudah terjadi sejak Minggu petang, sehingga menyebabkan tebing setinggi 10 meter longsor dan menutup seluruh badan jalan, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat," katanya.
Jalan utama penghubung antar-kabupaten Cianjur-Bogor atau lebih dikenal dengan jalur Puncak II terputus total untuk sementara hingga Senin siang, akibatnya aktivitas warga terhambat, sehingga aparat desa bersama warga melakukan pembersihan material longsor secara manual.
Hingga Senin siang upaya membuka jalur tersebut dengan cara manual berhasil dilakukan, sehingga arus kendaraan yang melintas dapat kembali berjalan dari kedua arah meski proses evakuasi masih terus berjalan dengan harapan dapat tuntas tanpa sisa.
"Saat ini kedua jalur sudah dapat dilalui, namun pengendara yang melintas diminta untuk berhati-hati dan waspada karena masih banyak sisa lumpur di kiri kanan jalan sehingga membuat landasan jalan menjadi licin," katanya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Asep Kusmanawijaya mengatakan sudah mengirim petugas ke jalur Puncak II guna membantu petugas gabungan membersihkan material longsor yang memutus akses jalan menuju Bogor atau sebaliknya menuju Cianjur.
Bahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PUTR Cianjur untuk menurunkan alat berat agar akses jalan dapat dilalui secara normal dari kedua arah karena informasi dari petugas masih ada material batu besar menutup bahu jalan.
Baca Juga: Banjir dan Tanah Longsor di Puncak Bogor, 3 Orang Meninggal Dunia
"Kami berharap penanganan cepat dibantu alat berat dari dinas, sehingga pada Selasa (8/7) pagi seluruh landasan jalan dapat dilalui normal dari kedua arah, agar aktivitas warga tidak terhambat," katanya.
Dia menambahkan longsor yang terjadi setelah hujan turun deras melanda kawasan tersebut, tidak menyebabkan korban jiwa, hanya panjang dan ketinggian material longsor menutup seluruh badan jalan sehingga sempat terputus hingga Senin pagi. [Antara].
Berita Terkait
-
Banjir dan Tanah Longsor di Puncak Bogor, 3 Orang Meninggal Dunia
-
Kronologi Hilangnya Sopir Kemendagri di Longsor Puncak Bogor: Diperingatkan, Tetap Memancing
-
Tangis di Balik Longsor Bogor: Kisah Pilu Pemancing Hilang, Ditelan Bumi di Tengah Derasnya Hujan
-
Jangan Lewatkan! Ini Dia Cara Punya Rumah Subsidi dengan Cicilan Ringan Banget
-
Tragedi Puncak Berulang: Banjir dan Longsor Renggut Nyawa, 1 Hilang!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menanti Keppres Turun, Keluarga Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sudah Tunggu Sejak Subuh di Rutan KPK
-
Isu Pembabatan Mangrove untuk Rumah Pribadi Mencuat, Komisi IV DPR Desak Investigasi Pemerintah
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo