Suara.com - Sebuah video yang menampilkan aksi perundungan sadis terhadap seorang siswa viral di media sosial X alias Twitter dan memicu kemarahan warganet Indonesia.
Banyak yang mengira insiden tersebut terjadi di Tanah Air, namun penelusuran lebih lanjut mengungkap fakta yang sebenarnya.
Video memilukan itu pertama kali diunggah oleh akun @Boediantar4 pada Senin, 7 Juli 2025.
Dalam unggahannya, pemilik akun membagikan rekaman yang memperlihatkan seorang siswa berseragam dikeroyok oleh dua temannya secara brutal. Ia dipukul, ditendang, hingga disikut berkali-kali tanpa bisa melawan.
Pemilik akun berharap dengan menyebarkan video tersebut, identitas para pelaku bisa segera terungkap dan ditindak oleh pihak berwenang.
"Lokasinya tidak diketahui. Bantu sebarin biar cepat diamankan. Kalau seperti ini harus masuk penjara. Nggak ada kata damai, biar nggak ada lagi," kata @Boediantar4 yang mengunggah video tersebut.
Sontak unggahan tersebut dibanjiri komentar warganet yang geram. Banyak yang mengecam tindakan para pelaku dan berharap mereka mendapat sanksi sosial yang berat selain hukuman pidana.
Rasa iba terhadap korban juga mengalir deras, membayangkan penderitaan yang dialaminya.
"Orangtuanya cari uang peras keringat. Anaknya digebukin orang kayak gitu," sahut @vic****.
Baca Juga: Cek Fakta: Verrell Bramasta Terjebak di Iran, Benarkah?
Di tengah kehebohan dan dugaan lokasi kejadian, beberapa warganet yang jeli melakukan penelusuran. Hasilnya, insiden tersebut dipastikan tidak terjadi di Indonesia.
"Kejadian ini bukan di Indonesia, tapi di Filipina," kata @ikh****.
Komentar tersebut diperkuat oleh pengguna lain yang menyertakan tautan berita dari media asing.
"Bukan di Konoha, itu terjadi di Isabela, Basilian, Filipina," ucap @faiz****.
Kronologi dan Fakta Sebenarnya
Melansir laporan dari Philipina News, insiden kekerasan ini terjadi di SMA Nasional Basilian, Filipina, pada 25 Juni 2025.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Mulan Jameela Sindir Balik Maia Estianty, Benarkah?
-
Sekolah Swasta di Jawa Barat Terancam Bubar, Gegara Kebijakan Gubernur Dedi Mulyadi?
-
CEK FAKTA: Indonesia Jadi Tuan Rumah Putaran ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Dedi Mulyadi Izinkan Kelas 50 Siswa di Jabar, P2G: Kualitas Pendidikan Bisa Hancur!
-
CEK FAKTA: Tom Lembong Akhirnya Bebas Tanpa Syarat!
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap