Suara.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmennya untuk terus mendorong sektor perumahan sebagai motor utama perekonomian nasional. Berdasarkan kajian Housing Finance Center BTN menggunakan Tabel Input-Output Nasional 2020, pengembangan sektor perumahan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional dengan nilai mencapai Rp3.050 triliun pada tahun 2024.
Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu menyebutkan, sektor perumahan memiliki multiplier effect yang sangat besar karena melibatkan rantai pasok luas hingga 185 sektor turunan, mulai dari industri material bangunan, logistik, jasa konstruksi, hingga sektor informal yang mendukung pembangunan hunian.
“Rp3.050 triliun bukan sekadar angka, tetapi bukti nyata betapa strategisnya sektor perumahan dalam menjaga ketahanan ekonomi nasional. Ini angka yang luar biasa besar, menunjukkan bahwa setiap rupiah yang disalurkan untuk perumahan menghasilkan dampak berlipat ganda,” ujar Nixon.
Nixon menambahkan, kontribusi terbesar datang dari sektor industri pengolahan bahan bangunan, jasa konstruksi, perdagangan, transportasi, hingga jasa keuangan. “BTN aktif mendorong ekosistem ini melalui inovasi pembiayaan KPR, KPR Mikro, pembiayaan konstruksi, serta penguatan ekosistem perumahan terintegrasi. Tidak hanya membangun rumah, tapi juga menghidupkan sektor-sektor pendukung agar terus tumbuh,” imbuhnya.
Selain kontribusi ekonomi, sektor perumahan juga terbukti menyerap tenaga kerja hingga 12,5 juta orang pada 2024. Dengan demikian, perumahan tidak hanya mendukung kesejahteraan masyarakat, tetapi juga memperkuat konsumsi domestik. “Saat kita memperkuat sektor perumahan, kita sejatinya sedang membangun pondasi masa depan ekonomi bangsa,” tegas Nixon.
Nixon menambahkan, BTN terus memperkuat peran sebagai mitra utama pemerintah dan developer dalam mendukung pembiayaan perumahan, khususnya KPR. Penyaluran KPR BTN pada kuartal I 2025 tercatat sebesar Rp286,5 triliun, tumbuh 7,8% secara tahunan. KPR subsidi tercatat sebesar Rp179,70 triliun (naik 7,6%), sedangkan KPR nonsubsidi tumbuh 8,1% menjadi Rp106,80 triliun.
“Ke depan, kami akan terus memperluas akses KPR, memperkuat sales force, memperluas jaringan Sales Center, serta memperdalam kolaborasi strategis dengan developer dan pemerintah. Semua langkah ini untuk memastikan multiplier effect sektor perumahan tetap terjaga dan memberikan dampak optimal bagi perekonomian nasional,” ungkap Nixon.
Kajian Housing Finance Center BTN juga menegaskan bahwa kontribusi Rp3.050 triliun pada 2024 menjadikan sektor perumahan sebagai salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi, bahkan melampaui kontribusi banyak sektor lainnya.
Dengan peran strategis dan inovasi pembiayaan yang berkelanjutan, BTN optimistis dapat terus memperluas akses kepemilikan rumah, mendukung pemerataan pembangunan, dan berkontribusi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. ***
Baca Juga: Prambanan Jazz Festival 2025, InJourney Catat 76 Ribu Penonton: Meningkat 55% dari Tahun Lalu
Berita Terkait
-
Prambanan Jazz Festival 2025, InJourney Catat 76 Ribu Penonton: Meningkat 55% dari Tahun Lalu
-
BTN Gandeng UNEP FI, Pacu Rumah Rendah Emisi untuk Ekonomi Hijau
-
BTN Populerkan KPR Subsidi di Forum Keuangan Berkelanjutan Dunia
-
Tri Tito Karnavian Apresiasi Launching Dekranas Award 2025: Dukung Penguatan Ekonomi Kreatif
-
Menteri PKP dan KPK Teken MOU untuk Awasi Proyek 3 Juta Rumah Subsidi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir
-
Sambangi Istana Usai Pulang dari Afrika Selatan, Apa Saja yang Dilaporkan Gibran ke Prabowo?
-
Nasib Tragis Ayah Tiri Bocah Alvaro, Alex Iskandar Dimakamkan di TPU Kedaung Tangerang