Suara.com - Bau tak sedap dari uji coba fasilitas pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara, masih dikeluhkan warga sekitar. Fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan pengganti batu bara itu dianggap masih menjadi sumber bau yang menggangu.
Menanggapi hal ini, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan masalah tersebut bakal diselesaikan dalam waktu dekat.
"Untuk RDF Rorotan jadi sesuai jadwal mudah-mudahan tanggal 22 Agustus itu betul-betul sudah selesai. Sebelum tanggal 22 Agustus sudah dilakukan commissioning secara bertahap," ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa proses commissioning atau pengujian alat akan berlangsung dalam dua pekan ke depan.
Pramono juga menyatakan akan turun langsung mengecek kondisi lapangan. Meski begitu, ia mengingatkan bahwa kinerja awal RDF belum akan maksimal.
"Jadi tidak langsung se-peak seperti yang diharapkan dan sekarang instrumen tambahan untuk supaya tidak menimbulkan bau dan juga menimbulkan permasalahan bagi warga mudah-mudahan tanggal 22 Agustus semuanya sudah selesai," katanya.
Target Operasi Molor
Pernyataan Pramono datang sebagai respons atas desakan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Hanif Faisol Nurofiq yang meminta Pemprov DKI segera mengoperasikan RDF Rorotan. Hanif menilai fasilitas tersebut krusial dalam mengurangi beban sampah Jakarta.
"Harapan saya sesuai yang dijanjikan oleh Pemerintah Provinsi Jakarta, akan mengurangi sampah sejak Desember 2024. Tambahan pengurangan sampah 2.500 ton per hari dengan beroperasinya RDF Rorotan," ucap Hanif saat meninjau pengelolaan sampah Pasar Teluk Gong, Jakarta Utara, pada 2 Juli lalu.
Baca Juga: Kontras! BMKG Sibuk Modifikasi Cuaca, Pramono Anung Sebut Jakarta Belum Butuh
Fasilitas RDF Rorotan sendiri dibangun sejak Mei 2024. Namun hingga kini belum beroperasi, sementara Jakarta terus menghasilkan sekitar 8.000 ton sampah per hari.
Hanif menekankan pentingnya RDF Rorotan sebagai solusi pengurangan sampah yang nyata, bukan sekadar proyek di atas kertas.
Uji coba RDF Rorotan sebelumnya dihentikan akibat bau menyengat yang mengganggu warga sekitar. Dengan adanya tambahan teknologi pengendali bau, Pramono optimistis fasilitas itu bisa segera beroperasi penuh tanpa menimbulkan gangguan baru.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi