Suara.com - Politisi PDI Perjuangan (PDIP) M Guntur Romli, angkat bicara menanggapi soal aksi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka yang menyindir Effendi Simbolon soal pemecatan dari PDIP.
Guntur mempertanyakan mengapa Gibran masih menyinggung mengenai pemecatan tersebut.
"Apakah Gibran masih "sakit hati" sehingga tidak bisa "move on"? Karenanya masih saja membahasnya," kata Guntur kepada Suara.com, Rabu (9/7/2025).
Ia mengatakan, di sisi lain padahal Presiden RI Prabowo Subianto sedang menghadapi tantangan-tantangan yang tidak mudah, baik yang muncul dari dalam dan luar Indonesia.
Untuk itu, Guntur meminta kepada Gibran untuk sebaiknya fokus mengurus hal-hal penting untuk merespon tantangan-tantangan tersebut.
"Sebaiknya Gibran fokus mengurus hal-hal penting untuk merespon tantangan-tantangan tersebut," ujarnya.
"Seperti janji kampanye dia: menciptakan lapangan pekerjaan untuk 19 juta orang yang hingga saat ini belum juga terwujud. Sampai-sampai Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) mengaku enggan menyebut angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karena takut memicu sikap pesimistis di tengah masyarakat," sambungnya.
Menurut Guntur, Gibran juga sebaiknya fokus mengurus Papua sebagaimana penugasan dari Presiden Prabowo.
"Daripada "curhat" untuk masalah pribadinya, alih-alih seharusnya menerima keluhan dan aspirari masyarakat, atau seperti yang disinggung anggota DPR RI Deddy Sitorus "daripada bagi-bagi skincare"," pungkasnya.
Baca Juga: Cerita Yanti Penjual Ronde: Dagangan Laris Manis Diborong Gibran 130 Porsi
Sebelumnya, pernyataan Gibran yang menyinggung soal pemecatan dari PDIP disampaikan dalam acara peringatan HUT ke-19 PSBI Simbolon (Persatuan Marga Batak) di Jakarta Selatan, Senin (7/7/2025).
Gibran sempat menyinggung kembali soal pemecatan dirinya dari partai berlambang banteng tersebut.
Awalnya, Gibran menyoroti nasib Ketua Umum PSBI, Effendi Simbolon, yang juga dipecat dari PDIP.
Dalam sambutannya, Gibran menyebut pengorbanan Effendi besar karena harus kehilangan keanggotaan di partai.
Berita Terkait
-
Heboh Gibran Pindah Kantor ke Papua, Yusril Buru-buru Meluruskan: Bukan Begitu Ceritanya
-
Bukan Wapres Gibran yang Berkantor di Papua, Ini Penjelasan Lebih Lanjut Menko Yusril
-
Wacana Gibran Ditugaskan ke Papua, Pengamat Ingatkan Risiko Politik
-
Mahfud MD Pertanyakan Mandeknya Proses Impeachment Gibran di DPR, Mustahil Dimakzulkan?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia