Suara.com - Serangan verbal relawan Jokowi, Silfester Matutina, terhadap mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko kini memicu reaksi keras dari petinggi Polri. Mantan Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno turun tangan, secara terbuka mempertanyakan motif Silfester dan menyindirnya tak paham sejarah.
Oegroseno, yang sebelumnya aktif menyoroti kasus Vina Cirebon, tampak tak terima seorang purnawirawan jenderal dari satuan elite seperti Kopassus direndahkan.
"Apa motivasi Silfester Matutina menghina Jenderal Soenarko? Silakan Silfester kritik pejabat negara, tapi jangan hina pribadi Jenderal Sunarko Danjen Kopassus 2007 - 2009," tulis Oegroseno melalui akun Instagramnya.
Ia mengingatkan Silfester bahwa Kopassus adalah satuan yang reputasinya diakui dunia internasional, sehingga tidak sepantasnya mantan pimpinannya dihina.
"Kopassus masih disegani militer negara-negara di dunia," katanya.
"Mungkin Silfester tidak tahu kalau sampai saat ini Kopassus masih disegani militer di dunia," tambah dia.
Tak hanya itu, Oegroseno juga melontarkan sindiran pedas, menuding Silfester tidak memahami peran penting Kopassus dalam sejarah bangsa.
"Silfester saat sekolah sering tidak hadir nampaknya saat pelajaran sejarah," sindir Oegroseno.
"Silfester Matutina tidak pernah belajar sejarah perjalanan bangsa tentang peran Kopassus tahun 1965/1966 yang dikenang dan dikenal Bangsa Indonesia sebagai Pasukan RPKAD (Resimen Para Komando Angkatan Darat)," tutur dia.
Baca Juga: Hina Eks Danjen Kopassus Soenarko, Silfester Matutina Dicari 'Sampai Lubang Semut'
Sebelumnya, dalam sebuah video yang viral, Silfester Matutina dengan lantang menyerang Soenarko, mengungkit kasus makar yang pernah menjeratnya, hingga menghina fisiknya.
"Hei kumis tebal (Soenarko), kau pikir kita takut sama kau," kata Silfester.
"Kau ini dulu ditangkap karena kasus makar. Bawa senjata, ya Soenarko ini," serunya.
Ia juga mengungkit peran Luhut Binsar Pandjaitan yang disebutnya menjadi penjamin kebebasan Soenarko saat itu.
"Kan Soenarko kau ditahan kan, atas kebaikan Pak Luhut sebagai jaminan akhirnya kamu bebas. Soenarko, hei kumis tebal jangan sampai kita cukur kau punya kumis. kau pikir kami takut sama kau," katanya.
Berita Terkait
-
Hina Eks Danjen Kopassus Soenarko, Silfester Matutina Dicari 'Sampai Lubang Semut'
-
Silfester Matutina Diancam Purnawirawan TNI Usai Serang Eks Danjen Kopassus Soenarko
-
Komjen Oegroseno Ikut Hadir, Sidang Pleidoi Tom Lembong Dipantau Langsung Eks Pimpinan KPK, Ada Apa?
-
Viral Silfester 'Serang' Eks Danjen Kopassus Soenarko: Jangan Sampai Kita Cukur Kau Punya Kumis
-
Eks Wakapolri Komjen Oegroseno Polisikan Sekjen KOI Wijaya Mithuna, Ada Apa?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"