Suara.com - Wacana mengenai Wakil Presiden Gibran Rakabuming berkantor di Papua menjadi sorotan publik dan memantik diskusi politik.
Kabar tersebut turut direspons oleh pengamat politik Rocky Gerung. Meski kerap mengkritisi kemampuan Gibran sebagai wapres, namun kali ini Rocky mendukung wacana penugasan Gibran ke Papua.
Menurut Rocky, Gibran memang sepatutnya diberi tugas khusus agar publik dapat mengingat kapasitasnya sebagai Wakil Presiden.
“Memang harus ada tugas khusus pada beliau, pada Pak Wapres supaya ada yang akan diingat orang tentang kapasitas Pak Gibran,” kata Rocky Gerung dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Kamis, 10 Juli 2025.
Rocky Gerung mencontohkan Jusuf Kalla sebagai wakil presiden yang memiliki keahlian di bidang negosiasi perdamaian.
Ia menyarankan agar Gibran bisa mencontoh wapres sebelumnya yang memiliki spesialisasi atau fungsi tertentu.
“Kan kita tahu misalnya Pak Jusuf Kalla sebagai wapres itu selalu punya keahlian di bidang negosiasi perdamaian, jadi Pak Gibran juga sebagai pemimpin negara memerlukan keahlian khusus atau fungsi-fungsi khusus,” katanya.
Wacana berkantor di Papua dinilai Rocky sebagai salah satu cara untuk membentuk kapabilitas politik Gibran.
Ia mengatakan bahwa Papua menyimpan isu-isu berat seperti pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), perusakan lingkungan, dan konflik identitas. Semua hal tersebut, menurutnya, bisa menjadi pelajaran baru bagi Gibran.
Baca Juga: Mandat Papua di Tangan Gibran: Lanjutkan Proyek atau Buka Dialog? Ini 4 PR Besar yang Menantinya
Setelah mendapatkan pengalaman menangani Papua, Gibran akan mendapat semacam "sertifikat khusus" berupa pengakuan publik atas kemampuannya.
“Kan di situ ada masalah Hak Asasi Manusia (HAM), lingkungan hidup, bahkan soal kedudukan geopolitik dari Papua di Pasifik, dan semua itu harusnya dibaca baik oleh Gibran supaya dia dapat sertifikat khusus, artinya pengakuan publik yang harusnya dilekatkan pada seseorang yang menjabat sebagai wapres,” ujarnya.
Rocky juga menegaskan bahwa penugasan Gibran di Papua jauh lebih bermanfaat ketimbang berkantor di IKN.
“Tapi kalau Gibran mau diingat orang, dia memang harus bukan berkantor di IKN seperti yang dia inginkan. Berkantor di IKN lalu fungsi apa? Ngapain?” ucapnya.
Papua dinilai sebagai wilayah yang strategis untuk membentuk pemahaman geopolitik, terutama dalam konteks hubungan Indonesia dan Australia, serta isu-isu berat lainnya.
“Kalau di Papua kan sangat strategis, dia bisa belajar banyak hal tentang politik internasional. Bagaimana ketegangan Australi dan Indonesia,” kata Rocky.
Berita Terkait
-
Ada Survei Puas di Tengah Pemakzulan Gibran, Mampukah Pimpin Indonesia di Lingkaran Kontroversinya?
-
Suara Live: Gibran Ngantor di Papua? dan Ari Lasso Geram! Rider Musisi Jadi Sorotan
-
Mantan Menteri Agama Beberkan 'Dosa' Gibran, Purnawirawan Siapkan Opsi Paksaan Makzulkan Wapres
-
Misteri di Balik Pertemuan Rahasia Rocky Gerung dan Sufmi Dasco Ahmad: Apa yang Sebenarnya Dibahas?
-
Wacana Pemakzulan Gibran 'Didinginkan' di Parlemen? Jokowi Sebut Syarat Berat, Istana justru Santai
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang
-
Viral Airlangga Hartarto Terekam Dorong Dedi Mulyadi, Biar Bisa Foto di Samping Jusuf Kalla
-
Wajar Kepala Daerah Ngamuk, Ini Sederet Masalah jika TKD Dipotong Kemenkeu