Suara.com - Panggung politik internal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memanas menjelang Kongres pada 19-20 Juli 2025 di Solo. Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, yang berstatus sebagai petahana, harus menghadapi dua penantang kuat dalam Pemilihan Raya untuk memperebutkan kursi Ketua Umum PSI periode 2025-2030.
Sebanyak 187.306 anggota PSI yang telah terverifikasi dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) akan menjadi penentu siapa yang akan memimpin partai berlambang mawar ini ke depan.
"Data itu yang berhasil kami verifikasi sampai Kamis, 10 Juli pukul 00.00 WIB. Jadi ada 187.306 anggota PSI yang berhak memilih ketua umum dalam Pemilihan Raya," ujar Sekretaris Steering Committee Kongres PSI, Beny Papa, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/7/2025).
Tiga Kandidat dengan Latar Belakang Berbeda
Pertarungan kali ini menyajikan tiga profil kandidat yang kontras. Ketiganya telah dinyatakan lolos verifikasi dukungan dan siap berkampanye untuk merebut suara para kader.
Dikenal sebagai Bro Ron, ia adalah seorang kader sekaligus aktivis media sosial yang vokal. Bro Ron berhasil mengumpulkan dukungan dari 6 DPW dan 36 DPD.
2. Kaesang Pangarep
Sebagai petahana, Kaesang mengantongi dukungan solid dari 10 DPW dan 78 DPD. Popularitasnya sebagai putra presiden menjadi modal politik yang signifikan.
Baca Juga: Diperankan Byeon Woo Seok, Intip Sinopsis Serial Live Action Solo Laveling
Dengan latar belakang sebagai mantan Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Agus membawa basis massa aktivis dan didukung oleh 6 DPW dan 24 DPD.
"Kami sudah memeriksa kelengkapan dokumen para kandidat dan dengan ini kami nyatakan bahwa ketiganya sudah memenuhi syarat untuk maju sebagai calon ketua umum," kata Plt Ketum PSI Andy Budiman dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.
Mekanisme Pemilihan Melalui E-Voting
Proses pemilihan akan dilakukan secara modern melalui sistem e-voting. Para kader yang terdaftar di DPT dapat memberikan suaranya mulai 12 Juli hingga 18 Juli 2025 melalui situs resmi vote.psi.id.
Menurut Beny Papa, proses verifikasi pemilih telah dilakukan secara cermat sejak Mei lalu melalui pesan WhatsApp untuk memastikan validitas data.
Tag
Berita Terkait
-
Diperankan Byeon Woo Seok, Intip Sinopsis Serial Live Action Solo Laveling
-
Resmi! Byeon Woo Seok Perankan Sung Jin Woo di Live Action Solo Leveling
-
Gunakan Nama XngHan & Xoul, Seunghan Eks RIIZE Siap Debut Solo Akhir Juli
-
TPUA Kecewa Jokowi Tak Hadir dan Bawa Ijazah, Kuasa Hukum: Anda Punya Otoritas Apa?
-
Profil Bro Ron: Aktivis Kontroversial yang Kini Incar Kursi Puncak PSI dan Siap 'Lawan' Jokowi
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang
-
Viral Airlangga Hartarto Terekam Dorong Dedi Mulyadi, Biar Bisa Foto di Samping Jusuf Kalla
-
Wajar Kepala Daerah Ngamuk, Ini Sederet Masalah jika TKD Dipotong Kemenkeu
-
Tewas usai Melahirkan Bayi, Mayat Terapis Wanita Ditemukan di Musala Terminal Kalideres
-
Polisi Kondisi Mabuk Perkosa Gadis 16 Tahun, Begini Nasib Bripka RN Gegara Ulah Cabulnya!