Suara.com - Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang menilai jila pelaksanaan ibadah Umrah dari Indonesia masih memungkinkan untuk dilakukan via laut. Sementara untuk pelaksanaan ibadah Haji dinilainya sangat berat dilakukan.
"Masih, masih memungkinkan (umrah via laut). Terus kapal pesiarnya kita punya?" kata Marwan saat ditemui Suara.com di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/7/2025).
Menurutnya, umrah masih memungkinkan menggunakan kapal via laut, salah satunya karena tidak ada batasan waktu.
"Enggak apa-apa, orang lebih nyaman pakai kapal laut. Itu kan Umrah itu tidak punya jadwal kan, kapan saja dia sampai dia Umrah. Nah menuju Umrah itu dia Pakai kapal pesiar, apa masalahnya? Terangkut banyak, kemudian dia singgah di mana-mana, saya kira enggak ada hal yang apa," ujarnya.
Namun, kata dia, kalau pelaksanaan haji menggunakan melalur jalur laut akan memakan waktu lama dan melelahkan.
"Oh itu berat, kalo via laut untuk haji. Karena haji itu kan ada jadwalnya, tanggal sekian ke tanggal sekian. Itu cukup melelahkan, karena tidak bisa berleha-leha," ujarnya.
"Iya berat, karena itu berbulan-bulan, orang mau berbulan-bulan kan kapal pesiar kan? Sehingga diujung sana, kembali lagi ke belakang, maju lagi itu biasa," sambungnya.
Wacana Haji Jalur Laut tak Pernah Ada
Sebelumnya, Menteria Agama RI Nasaruddin Umar menegaskan, bahwa Kemenag belum pernah mewacanakan ibadah Haji melalui jalur laut. Menurutnya, hal itu belum dilakukan karena perhitungan waktu dan biaya.
Baca Juga: Curhat Sedih Jokowi Diacuhkan usai Lengser, Luhut Dicap Lebay!
"Kita belum pernah wacanakan itu Haji via laut," kata Nassarudin di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta dikutip Jumat (11/7/2025).
Ia mengatakan, bahwa hanya di kalangan swasta saja yang ramai membicarakan terkait wacana Haji via laut.
"Orang swasta yang suka membicarakan itu dan di Malaysia pun juga sudah diwacanakan," katanya.
Sementara Indonesia sendiri, kata dia, belum ada wacana mengenai hal itu, mengingat waktu dan biaya tak memungkinkan.
"Belum pernah kita angkat sebagai sebuah wacana khusus. Nggak tahu nanti kalau Badan haji punya pembicaraan khusus itu ya. Itu aja deh," pungkasnya.
Pandangan berbeda datang dari Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH) Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan. Ia dengan tegas menolak opsi yang berpotensi menambah beban biaya bagi calon jemaah haji.
Berita Terkait
-
Curhat Sedih Jokowi Diacuhkan usai Lengser, Luhut Dicap Lebay!
-
Luhut Sedih Jokowi Dicampakan, PDIP: Kami Gak Secengeng Itu, Apalagi Bu Mega!
-
Ngaku Sedih Jasa Jokowi Dilupakan, Elite PDIP Ultimatum Luhut: Setop Bermain Playing Victim!
-
Amien Rais Malah Cemas Gibran Ngantor di Papua: Musibah Besar Bagi Bangsa dan Negara Kita
-
Percayai Beathor soal Bunker di Solo, Amien Rais: Saya Punya Nasihat Agar Jokowi Tebus Dosanya!
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
Israel Ajukan Banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga Usai Indonesia Tolak Visa Atlet Senam
-
Praperadilan Ditolak, Kejagung Tegaskan Penahanan Nadiem Makarim Sah Secara Hukum
-
Alarm Merah! Korban Keracunan MBG Tembus 11.566 Jiwa, Puluhan Siswa SMP di Jatim Tumbang
-
Mbah Tarman Mahar Cek Rp3 Miliar yang Viral Ternyata Eks Narapidana 2022, Pernah Tipu Rp20 Triliun!
-
'Kami Bekerja Secara Diam-diam' Suara Jurnalis Myanmar dari Balik Tirai Besi Junta Militer
-
Wisata Malam Ragunan Diserbu! Gubernur Pramono Soroti Antrean 'Horor', Siapkan Jurus Parkir Jitu
-
Ikrar Nusa Bhakti: Jokowi Legacy Ini Sangat Berbahaya Bagi Indonesia
-
UU Kepemudaan Digugat, KNPI DKI Minta Usia 40 Tahun Masih Masuk Kategori Pemuda
-
Menkeu Ogah Bayar Utang Whoosh Pakai APBN, Istana Bilang Begini
-
Putusan Hakim Tolak Praperadilan, Istri Nadiem Terlihat Menahan Air Mata