Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Misri mengalami gangguan psikologis berat. Ia bahkan mengaku kerasukan arwah Nurhadi yang membisikkan nama pelaku pembunuhan.
“Saat hipnosis, Misri menggambarkan sosok raksasa tanpa wajah yang melarangnya bicara,” kata Yan.
6. Motif Asmara Tapi Pelaku Belum Terungkap
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB, Kombes Syarif Hidayat, membenarkan bahwa motif pembunuhan diduga karena rasa cemburu.
“Diduga korban mencoba merayu teman wanita salah satu tersangka, itu dibenarkan oleh saksi di TKP,” kata Syarif.
Polisi memperkirakan waktu kematian Nurhadi antara pukul 20.00–21.00 WITA, tak lama setelah ia terakhir terlihat terekam kamera. Namun, hingga kini belum ada satu pun dari kelima orang di tempat kejadian yang mengakui perbuatannya.
7. Polisi Kantongi Alat Bukti
Polisi telah mengantongi dua alat bukti terkait tewasnya Brigadir Muhammad Nurhadi di Gili Trawangan, Lombok Utara.
Direktur Reskrimum Polda NTB, Kombes Syarif Hidayat menyatakan bukti itu memperkuat dugaan penganiayaan dan kelalaian tiga tersangka hingga menyebabkan kematian.
Baca Juga: Tahu Anaknya Terseret di Kematian Brigadir Nurhadi, Ibunda Misri Dilanda Nestapa
"Bukti diperoleh dari pemeriksaan 18 saksi dan sejumlah ahli," ujarnya, Jumat (11/7/2025).
Hasil analisis forensik menyimpulkan Nurhadi meninggal akibat dicekik. Namun polisi belum mengungkap detail alat bukti dan pelaku eksekusi.
8. Dua Perwira Dipecat
Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) telah memecat Kompol I Made Yogi Purusa Utama dan Ipda Haris Chandra melalui sidang etik. Keduanya menjadi tersangka kasus dugaan pembunuhan Brigadir Muhammad Nurhadi dan telah ditahan.
Kompol Yogi dan Ipda Haris merupakan atasan korban di Unit Propam Polda NTB. Peristiwa terjadi di kolam renang penginapan Gili Trawangan, Lombok Utara, pada 16 April 2025 saat mereka menghadiri pesta pribadi.
Kasus kematian Brigadir di villa Lombok ini masih menjadi misteri. Penyidik terus menggali informasi dan menunggu hasil forensik lanjutan untuk mengungkap siapa pelaku sebenarnya dalam tragedi yang mencoreng institusi kepolisian ini.
Tag
Berita Terkait
-
Bunuh Anak Buah Gegara Masalah Cewek, Kompol Yogi dan Ipda Haris Mendadak Pindah ke Rutan, Mengapa?
-
Hasil Liga Europa: Klub Pemain Timnas Indonesia Kompak Berpesta
-
Unai Emery Prediksi Duel Lawan Feyenoord akan Sulit
-
Hasil Liga Europa: Aston Villa dan Lyon Menang dengan Gol Tunggal yang Efektif
-
Baru Dua Laga, Aston Villa Langsung Ingin Permanenkan Jadon Sancho
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang