Saat ini, kekuatan inti Pasukan Wingsuit Kopasgat terdiri dari 10 personel terbaik. Meskipun unit ini baru dikukuhkan secara resmi pada tahun 2024, cikal bakalnya sudah dirintis sejak tahun 2018.
Kesepuluh prajurit ini telah melalui serangkaian latihan intensif yang digelar hampir setiap hari untuk mengasah kemampuan manuver dan tempur mereka.
5. Akan Digandakan Kekuatannya untuk Regenerasi
Menyadari pentingnya peran unit ini, Kopasgat telah merencanakan ekspansi. Marsda TNI Deny Muis memastikan akan menambah jumlah personel menjadi dua kali lipat dari yang ada saat ini.
"Paling tidak kita akan menambah dua kali lipat dari yang sekarang ini ada," tegasnya. Penambahan ini bertujuan untuk memperkuat unit dan memastikan proses regenerasi berjalan baik, sehingga keahlian langka ini tidak terputus.
6. Dilatih Langsung oleh Atlet Profesional Luar Negeri
Untuk mencapai standar kelas dunia, Kopasgat tidak ragu untuk menggandeng para ahli. Sejak awal pembentukannya, mereka telah dilatih oleh atlet wingsuit profesional dari luar negeri, di antaranya Ben "Dicko" Dixon dan Tahi-Paul dari Australia. Kolaborasi ini akan terus berlanjut.
"Kita akan tetap berkolaborasi dengan atlet-atlet atau mungkin profesional dari luar negeri," kata Deny Muis, menekankan pentingnya transfer ilmu dari para master untuk mencetak pelatih-pelatih internal di masa depan.
7. Sudah Terlibat dalam Latihan Tempur Skala Besar
Baca Juga: KASAU Gaungkan Nilai TNI AU Ampuh: Berikan Pembekalan Kepemimpinan untuk Siswa SMP Labschool Cibubur
Meski tergolong baru, Pasukan Wingsuit Kopasgat bukan sekadar unit pajangan. Mereka telah aktif terlibat dalam berbagai rangkaian latihan TNI AU.
Salah satunya adalah Latihan Matra Udara II Koopsud II "Sikatan Daya" di Kalimantan Selatan. Ke depan, mereka dipastikan akan memainkan peran penting dalam latihan puncak TNI AU Angkasa Yudha 2025. "Ya, dipastikan itu (Wingsuit Kopasgat) akan dimainkan," konfirmasi Deny Muis.
8. Kemampuan Tempur Lengkap: Dari Udara Langsung ke Darat
Tugas mereka tidak selesai saat kaki menyentuh tanah. Setelah mendarat dengan senyap di titik yang telah ditentukan, misi berlanjut ke fase pertempuran darat. Ini membedakan mereka dari atlet wingsuit sipil.
Setiap personel dibekali kemampuan tempur darat yang mumpuni, siap untuk melanjutkan operasi penyerbuan, sabotase, atau pengintaian setelah berhasil melakukan infiltrasi dari udara. (ANTARA)
Berita Terkait
-
KASAU Gaungkan Nilai TNI AU Ampuh: Berikan Pembekalan Kepemimpinan untuk Siswa SMP Labschool Cibubur
-
Alutsista TNI 2025 Makin Gahar: Ranpur AD, Jet Tempur AU, Kapal Selam AL
-
Bantah Komnas HAM, TNI AU Sebut Puskopau Lanud Halim Perdanakusuma Bukan Bagian dari Pemilik OCI
-
BRI dan Lanud SMH Jalin Kemitraan Strategis, Dukung Kebutuhan Finansial
-
Cara Anggota TNI AU Cuci Pesawat Jet Nyeker Viral di Dunia: Mirip Cuci Mobil di Rumah
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Rekonstruksi Pembunuhan Bos Elpiji: Dendam Utang Jadi Adegan Berdarah di Kebon Jeruk!
-
Baru Sebulan Lebih Jabat Menkeu, Purbaya Dianggap Berkinerja Baik, Apa Rahasianya?
-
Donald Trump: Bertemu Xi Jinping Akan Menghasilkan Kesepakatan Fantastis!
-
Menteri Pigai Usulkan Aturan Jadikan Indonesia Negara Pertama yang Anggap Korupsi Pelanggaran HAM
-
Anggaran Riset Dosen Naik Rp3 Triliun! Tapi Ada 'Titipan' Prabowo, Apa Itu?
-
Ketua Partai Hijau Murka 11 Warga Penolak Tambang Divonis Bersalah: Muak dengan Peradilan Negeri Ini
-
Masuk Daftar Menteri Berkinerja Buruk, Natalius Pigai Sebut Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Menteri Brian Sindir Dosen Lakukan Riset Hanya Demi Naik Pangkat: Begitu Jadi Guru Besar, Mentok
-
Misteri Kematian Terapis 14 Tahun di Jaksel: Keluarga Cabut Laporan, Polisi Tetap Usut TPPO
-
Ditodong Gubernur Bengkulu Di Bandara, Ketua DPD RI Gercep Langsung Telepon Menkes