Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan tentang pentingnya peran tokoh lintas agama dalam menjaga kerukunan umat demi memecah adanya disintegrasi bangsa. Pernyataan itu disampaikan Kapolri saat bersilaturahmi dengan tokoh lintas agama se-Sumatera Utara di Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Medan, Sumatera Utara (Sumut) pada Jumat (11/7/2025) kemarin.
Kunjungan itu dilakukan Kapolri usai peletakan batu pertama alias groundbreaking 29 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Polda Sumut.
"Terima kasih bahwa kegiatan silaturahmi tokoh lintas agama di Sumatera Utara begitu luar biasa jalinan silaturahminya. Sehingga mungkin juga menjadi suatu kekuatan untuk menyatukan keberagaman yang memang identitas Bangsa Indonesia, yang memang terkenal semboyan Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi kita menjadi satu kesatuan Bangsa Indonesia di dalam NKRI," ungkap Kapolri dikutip pada Sabtu (12/7/2025).
Menurutnya, silaturahmi bersama lintas tokoh agama menjadi salah satu kunci untuk menghadapi segala macam tantangan dan dinamika yang terjadi baik di luar maupun dalam negeri.
"Tentunya ini juga yang menjadi kekuatan kita bersama untuk terus menjaga negara kita. Apabila kita tidak bersatu, tidak menjalin silaturahmi yang kuat tentunya implikasi masalah tersebut bisa juga kemudian berdampak dalam negeri baik dari sisi memecah belah persatuan," ujarnya.
Menurutnya, disintegrasi bangsa bisa mengancam masalah stabilitas hingga bisa mengganggu perekonomian negara.
"Tentunya akan berdampak pada stabilitas kamtibmas yang ada di Indonesia. Karena itu Pak Presiden (Prabowo Subianto) selalu sampaikan kita semua di dalam rapat-rapat beliau selalu sampaikan walaupun kita berbeda namun saat ini kita semua harus bersatu untuk sama-sama bangun Bangsa Indonesia," bebernya.
Pada kesempatan itu, Kapolri meminta seluruh tokoh lintas agama dan elemen masyarakat untuk mendukung program dalam Asta Cita yang dicanangkan oleh pemerintah.
"Dan beliau (Presiden Prabowo) mengeluarkan program tentunya kita ketahui bersama Asta Cita. Dan program ini tentunya program untuk membawa Indonesia menjadi negara lebih baik menjadi negara bermartabat, negara yang kita persiapkan agar memiliki kualitas SDM yang unggul untuk mengisi visi kita menuju Indonesia Emas 2045," papar Sigit.
Baca Juga: Jika DPR Mau, Skandal Fufufafa Dianggap Ampuh Lengserkan Gibran Tanpa 'Usik' Prabowo
Berita Terkait
-
Jika DPR Mau, Skandal Fufufafa Dianggap Ampuh Lengserkan Gibran Tanpa 'Usik' Prabowo
-
Jabat Komisaris PLN, Terkuak Alasan Ade Armando Dapat 'Jatah' di Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Amien Rais Malah Cemas Gibran Ngantor di Papua: Musibah Besar Bagi Bangsa dan Negara Kita
-
Percayai Beathor soal Bunker di Solo, Amien Rais: Saya Punya Nasihat Agar Jokowi Tebus Dosanya!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
Cari Potongan Rahang Alvaro, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Sungai di Bogor
-
Demi Target Ekonomi Indonesia Menolak Phase-Out Energi Fosil: Apa Dampaknya?
-
Pemerintah Kebut Aturan Turunan KUHAP Baru, Wamenkum Janji Rampung Sebelum Akhir Desember
-
KPAI Setuju Pemprov DKI Batasi Akses Medsos Pelajar, Orang Tua dan Sekolah Juga Kena Aturan
-
Tahu Kabar Dapat Rehabilitasi Prabowo Saat Buka Puasa, Eks Dirut ASDP Senang: Alhamdulillah