Suara.com - Beredarnya cuplikan video yang menampilkan aktivitas terakhir staf Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan sebelum tewas menjadi sorotan publik. Pasalnya, hingga kini polisi belum bisa membongkar penyebab kematian Arya Daru yang ditemukan tewas dengan kondisi wajah terbebat lakban.
Beredarnya cuplikan video yang merekam aktivitas Arya Daru sebelum tewas turut disorot oleh pakar Mikro Ekspesi, Handoko Gani. Berdasar analisinya dari potongan video yang beredar di media sosial, gesture korban tidak menampakan ekspresi ketakutan.
Sebelum ditemukan tewas, Arya Daru sempat terpantau rekaman CCTV di sekitar indekosnya. Aktivitas terakhir yang terpantau CCTV, diplomat muda itu sempat membuang kantong kresek hitam diduga berisi sampah. Selain itu, Arya Daru terlihat dalam kondisi pakaian terbuka saat berada di luar kamar kosnya.
Menurutnya, gesture Arya berdasar video yang beredar tidak terlihat ada menunjukkan adanya kepanikan. Bahkan, Arya terlihat santai saat sebagaimana rekaman CCTV yang kini viral.
"Nah, kita bertanya-tanya, apa yang sebetulnya terjadi? Yang kita bisa baca dari bahasa tubuh secara umum ya, pada saat kemeja terbuka tadi (rekaman CCTV) yaitu tidak nampak ketergesa-gesaan ya, tidak nampak ketakutan," ungkap Handoko Gani di salah satu program KOMPASTV yang dipantau pada Sabtu (12/7/2025).
Dia pun mencontohkan mimik wajah seseorang jika sedang tergesa-gesa. Menurutnya, umumnya, ada unsur ketakutan yang terlihat pada orang yang sedang tergesa-gesa.
"Dalam hal ini biasanya kalau tergesa-gesa ada emosi takut ya. Kita tergesa-gesa karena kebelet pipis misalnya, kita tergesa-gesa karena ditunggu-tunggu orang, ada unsur ketakutan di situ," bebernya.
Handoko pun membaca ekspresi Arya Daru yang terekam CCTV sebelum ditemukan tak bernyawa. Dia menyebut jika tidak terlihat ada unsur ketakutan dari Arya Daru sebagaimana video yang beredar.
"Saat kemeja terbuka tersebut tidak nampak emosi takut. Nah, ini yang perlu dipahami juga oleh netizen ataupun siapa pun yang melihat itu ya," ujarnya.
Baca Juga: Diplomat Kemlu 'Raib' usai Buka Baju? Pakar Mikro Ekspresi Bedah Gesture Arya Daru Sebelum Tewas
Namun demikian, Handoko mengaku masih penasaran soal aktivitas lain yang dilakukan Arya sebelum ditemukan tak bernyawa. Pasalnya, video yang beredar tidak memperlihatkan aktivitas lain dari korban terutama saat terlihat kembali masuk ke kamar kos.
"Artinya kita memang perlu mengetahui lebih dalam aktivitas apa yang dilakukan dalam jeda waktu yang tidak ada di dalam CCTV yang kita lihat," bebernya.
Tag
Berita Terkait
-
Diplomat Kemlu 'Raib' usai Buka Baju? Pakar Mikro Ekspresi Bedah Gesture Arya Daru Sebelum Tewas
-
Jejak Digital dan Aliran Uang Bisa Bongkar Misteri Tewasnya Diplomat Kemlu? Ini Kata Eks Kabareskrim
-
Curhat Sedih Jokowi Diacuhkan usai Lengser, Luhut Dicap Lebay!
-
Luhut Sedih Jokowi Dicampakan, PDIP: Kami Gak Secengeng Itu, Apalagi Bu Mega!
-
Ngaku Sedih Jasa Jokowi Dilupakan, Elite PDIP Ultimatum Luhut: Setop Bermain Playing Victim!
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Pramono Anung Tegaskan Santri Bukan Sekadar Simbol Religi, tapi Motor Peradaban Jakarta
-
AI 'Bunuh' Media? Investor Kelas Kakap Justru Ungkap Peluang Emas, Ini Syaratnya
-
Mandiri Mikro Fest 2025, Langkah Bank Mandiri Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan
-
Siasat Licik Bandar Libatkan Anak Jadi Kurir Narkoba, Bareskrim: Supaya Gampang Lepas!
-
PLN - BKPM Perkuat Kolaborasi di Sektor Ketenagalistrikan: Dorong Pertumbuhan Investasi
-
Hari Santri 2025, Sekjen PDIP Soroti Kiprah Bung Karno dalam Gerakan Dunia Islam
-
Tragedi Al Khoziny Jadi Pemicu, Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren untuk Audit Nasional
-
Pesan Megawati di Hari Santri 2025 yang Menggetarkan Nasionalisme
-
Kunjungan Spesial Presiden Brasil: Penasaran dengan Program Makan Gratis di Jakarta
-
Sultan B. Najamudin Turun ke Sawah, Serahkan Alsintan dan Benih Jagung untuk Petani Bengkulu