Kritik ini seolah menyiratkan adanya diskoneksi antara figur Jokowi yang ditampilkan di depan publik dengan esensi kepemimpinannya. Rocky tidak menyerang dokumen, melainkan mempertanyakan apakah sang pemilik ijazah telah menjalankan amanah intelektual yang melekat pada gelar kesarjanaannya.
Dampak Psikologis dan Manuver Politik
Lebih jauh, Rocky Gerung menganalisis dampak dari polemik berkepanjangan ini terhadap Presiden Jokowi secara personal. Ia menduga bahwa isu yang terus-menerus digoreng ini telah memberikan beban mental yang signifikan.
"Isu ini membuat Jokowi stres dan mengalami psikosomatik," ungkapnya, mengisyaratkan adanya tekanan psikologis berat yang dialami oleh kepala negara.
Rocky bahkan berspekulasi lebih dalam dengan menyebut adanya keanehan jika isu ini justru "dibina" oleh pihak Jokowi sendiri, karena hal tersebut tidak mungkin menyebabkan stres pada yang bersangkutan.
Terkait peran partai pengusung, ia berpendapat bahwa pembuktian tidak harus datang dari ranah politik. Menanggapi kemungkinan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) turun tangan, Rocky menilai hal itu tidak perlu.
"PDIP tidak harus membuktikan keaslian ijazah, karena lawyer bisa mengambil alih," jelasnya. Ini menegaskan pandangannya bahwa jika ada sengketa, penyelesaiannya berada di jalur hukum, bukan panggung politik partai.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN