Suara.com - Sebuah inovasi monumental yang telah lama dinantikan umat Islam di seluruh dunia akhirnya terwujud. Muhammadiyah secara resmi meluncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT), sebuah sistem penanggalan yang menawarkan keseragaman satu hari satu tanggal untuk seluruh dunia.
Mulai sekarang, momen-momen penting seperti 1 Muharram atau 1 Syawal dapat dirayakan secara serentak, menghilangkan perbedaan yang selama ini sering terjadi antarnegara.
KHGT hadir sebagai jawaban atas keragaman penentuan awal bulan Hijriah yang kerap menimbulkan perdebatan. Dengan prinsip ittihd al-mali‘, KHGT memandang bumi sebagai satu kesatuan matlak, atau tempat terbitnya bulan.
Pendekatan ini tidak lagi terpaku pada pengamatan hilal di satu wilayah tertentu, melainkan berdasarkan hisab global yang telah terbukti akurat. Adopsi metode ini diharapkan mampu meniadakan perbedaan kalender Hijriah antarnegara, menciptakan persatuan umat dalam menjalankan ibadah dan perayaan hari besar Islam.
Peluncuran Kalender Hijriah Global Tunggal ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam upaya menyatukan umat Islam secara global. Bayangkan, jutaan Muslim di Indonesia, Arab Saudi, hingga Amerika Serikat akan merayakan Hari Raya Idulfitri di tanggal yang sama.
Fakta ini bukan sekadar tentang keseragaman tanggal, tetapi juga tentang memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menghilangkan kebingungan dalam menentukan hari-hari penting keagamaan. Kehadiran KHGT juga relevan dengan era digital saat ini, di mana informasi dapat diakses dengan cepat dan mudah, mendukung kebutuhan akan kalender yang terstandardisasi.
Bagi yang ingin merasakan langsung kemudahan dan akurasi KHGT, ada tiga cara mudah untuk mengaksesnya.
Pertama, Anda bisa mengunjungi situs web resmi KHGT di khgt.muhammadiyah.or.id. Di sana, tersedia tampilan kalender lengkap dengan informasi tanggal Hijriah, hari besar Islam, hingga awal bulan. Untuk data astronomi yang lebih rinci, situs pendukung di https://tarjih.or.id/khgt/ bisa menjadi referensi mendalam bagi guru, pelajar, atau siapa pun yang tertarik pada ilmu falak.
Kedua, bagi pengguna komputer atau laptop, KHGT juga tersedia dalam bentuk aplikasi desktop yang dapat diunduh melalui tautan yang tersedia di situs resmi. Aplikasi ini memungkinkan akses offline, sangat ideal untuk dipasang di komputer sekolah, kantor, atau rumah.
Ketiga, KHGT juga hadir dalam versi mobile yang bisa diunduh melalui Play Store atau App Store. Cukup cari “HisabMu KHGT” atau “MASA”, dan Anda akan menemukan aplikasi yang menyediakan tampilan kalender Hijriah, fitur waktu salat, fase bulan, dan konversi tanggal Masehi ke Hijriah, semuanya dalam genggaman.
Dengan adanya Kalender Hijriah Global Tunggal, tidak ada lagi alasan untuk bingung atau berdebat mengenai penentuan awal bulan Hijriah. KHGT hadir sebagai panduan tunggal yang akurat dan mudah diakses, mewujudkan keseragaman penanggalan Islam bagi satu umat di seluruh dunia. Ini adalah era baru bagi umat Islam, di mana persatuan dan kebersamaan dapat diperkuat melalui satu kalender yang sama
Tag
Berita Terkait
-
Muhammadiyah dan Gus Mus Kompak Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
Muhammadiyah Tolak Keras Gelar Pahlawan, Gus Mus Ungkit 'Dosa' Soeharto ke Kiai Ponpes
-
Muhammadiyah Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Jasanya untuk RI Tak Terbantahkan
-
SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta Gelar Career Day Bersama UGM, UNY, dan UPN
-
Kerja Sama Strategis Telkom dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta: Kembangkan Ekosistem AI
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Putin Sampaikan Belasungkawa Terkait Bencana Banjir, Prabowo: Kami Bisa Menghadapi Ini dengan Baik
-
Geger Kayu Log di Pantai Tanjung Setia, Polisi Beberkan Status Izin PT Minas Pagai Lumber
-
Pengamat Sorot Kasus Tata Kelola Minyak Kerry Chalid: Pengusaha Untungkan Negara Tapi Jadi Terdakwa
-
Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Kunjungan ke Moskow Bertemu Putin
-
OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, KPK Sebut Terkait Suap Proyek
-
KPK Tangkap Tangan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Anggota DPRD Ikut Terseret?
-
Bobby Nasution Jelaskan Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa
-
Digelar Terpisah, Korban Ilegal Akses Mirae Asset Protes Minta OJK Mediasi Ulang
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan