Suara.com - Program Indonesia Pintar (PIP) 2025 kembali disalurkan untuk bulan Juli ini, dengan tujuan dukungan finansial bagi peserta didik dari keluarga miskin, rentan miskin, dan prioritas khusus. Program strategis ini bertujuan memastikan setiap anak usia sekolah tetap mendapatkan layanan pendidikan hingga jenjang menengah, sekaligus menjadi upaya krusial untuk mencegah putus sekolah dan menarik kembali siswa yang drop out. Penerima dapat dengan mudah mengecek status bantuan mereka secara daring melalui situs resmi pip.kemendikdasmen.go.id.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, menegaskan bahwa dana yang ditransfer ke rekening siswa merupakan hak penuh peserta didik untuk digunakan sesuai kebutuhan pendidikan mereka. "Dana yang masuk ke rekening siswa adalah sepenuhnya milik siswa yang bersangkutan, dapat ditarik dan digunakan saat dibutuhkan, dengan jenis kebutuhan, besaran yang dibutuhkan, dan kapan dibutuhkannya, disesuaikan dan ditentukan oleh masing-masing siswa," ujar Mu'ti pada Senin (7/7) kemarin, dikutip dari Antara. Ini memberikan fleksibilitas kepada siswa dan keluarga untuk mengelola dana sesuai prioritas.
Siapa Saja Penerima PIP dan Berapa Besar Dana yang Diterima?
PIP dirancang untuk menjangkau berbagai kategori peserta didik yang membutuhkan dukungan. Kategori penerima PIP antara lain:
- Peserta Didik pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP).
- Peserta Didik dari keluarga miskin/rentan miskin, yang identitasnya terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
- Penerima Program Keluarga Harapan (PKH).
- Pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
- Yatim/piatu dari sekolah atau panti asuhan/sosial.
- Korban bencana alam dan musibah.
- Peserta Didik drop out yang diharapkan kembali bersekolah.
- Anak berkebutuhan khusus atau peserta didik yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK).
- Peserta didik di daerah konflik atau yang menempuh pendidikan di lembaga kursus/nonformal lainnya.
Besaran dana PIP 2025 telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Nomor 19 Tahun 2024, dengan rincian sebagai berikut:
SD/SDLB/Paket A: Rp450.000 per tahun.
SMP/SMPLB/Paket B: Rp750.000 per tahun.
SMA/SMK/SMALB/Paket C: Rp1.800.000 per tahun.
Khusus untuk siswa baru dan siswa kelas akhir (misalnya kelas 10 semester ganjil dan kelas 12 semester genap seperti yang disebutkan Menteri Mu'ti), bantuan yang diberikan adalah 50 persen dari besaran penuh, yaitu: Rp225.000 (SD), Rp375.000 (SMP), dan Rp900.000 (SMA/SMK). Dana ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan pendidikan, baik biaya langsung maupun tidak langsung, seperti pembelian perlengkapan sekolah, biaya transportasi, atau kebutuhan pendukung lainnya
Cara Mudah Mengecek Status Penerima PIP 2025 Online
Untuk memastikan apakah Anda atau anak Anda terdaftar sebagai penerima PIP 2025 dan sejauh mana proses pencairannya, Anda dapat melakukan pengecekan secara online melalui situs resmi yang disediakan oleh Kemendikdasmen. Ikuti langkah-langkah mudah ini:
Baca Juga: Mengatasi Data Diri Tidak Muncul di PIP Kemendikbudristek
Buka laman resmi pip.kemendikdasmen.go.id melalui browser Anda.
Pada kolom yang tersedia, masukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), tanggal lahir, dan nama ibu kandung dengan benar.
Klik tombol “Cari” untuk mengetahui status penerima bantuan.
Sistem akan segera menampilkan informasi mengenai status penerima PIP beserta rincian dana yang tersedia jika Anda terdaftar.
Dengan kemudahan akses informasi ini, diharapkan seluruh penerima dapat segera memanfaatkan bantuan PIP 2025 untuk mendukung kelancaran proses pendidikan mereka.
Kontributor : Rizqi Amalia
Berita Terkait
-
PIP Kemenkeu Salurkan Rp50,4 Triliun untuk 12,5 Juta Pelaku Usaha Ultra Mikro Sejak 2017
-
Cara Cek Nama Siswa Penerima PIP Tahap 2 dan Nominal Berdasarkan Kriteria
-
Cara Cek Identitas Penerima Bantuan PIP 2025 dan Solusi Jika Nama Tidak Muncul
-
Solusi Data Identitas Tidak Ditemukan di PIP Agar Bisa Segera Terima Bansos
-
Mengatasi Data Diri Tidak Muncul di PIP Kemendikbudristek
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada