Suara.com - Polemik antara Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Deli Serdang dan Al- Washliyah masih terus bergulir tanpa kejelasan solusi.
Ironisnya, yang menjadi korban dalam polemik ini adalah para siswa yang seharusnya mendapat hak pendidikan tanpa gangguan.
Pada Senin 14 Juli 2025 menjadi momen menyakitkan bagi para siswa. Gedung sekolah di Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang disegel dan dijaga ketat oleh Satpol PP, membuat para siswa hanya bisa menatap gerbang sekolah yang tertutup rapat.
Persoalan tersebut mendapat sorotan dari Partai Gerindra melalui akun Instagram resminya @gerindra.
Dalam video yang diunggah di Instagram Story Partai Gerindra, tampak seorang siswi dari sekolah Al-Washliyah meminta pertolongan kepada Presiden Prabowo Subianto.
Dengan suara lirih namun penuh harapan, siswi itu meminta agar dirinya dan teman-temannya bisa kembali belajar seperti biasa.
"Pak Prabowo, Pak DPR, tolong kami Pak. Kami ingin sekolah dengan damai. Kami butuh belajar dengan tengang Pak," kata siswi tersebut.
Seruan hati tersebut seakan menjadi tamparan bagi para pemangku kebijakan yang hingga kini belum memberikan jalan keluar konkret terhadap polemik tersebut.
Dalam unggahannya itu, Partai Gerindra mempertanyakan polemik yang terjadi kepada Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan dan Wakil Bupati Deli Serdang Lom Lom Suwondo.
Gerindra juga secara terang-terangan meminta Ketua DPRD Deli Serdang yang juga Ketua DPC Gerindra Deli Serdang, Zakky Shahri mengawal polemik tersebut.
"Mohon dikawal sampai tuntas terkait permasalah di atas Bang Dewan @zakkyshahrideliserdang. Mohon untuk segera diberikan solusi terbaik untuk kedua belah pihak agar adik-adik kita yang ingin belajar tidak menjadi korban," tulis Gerindra, dilihat Selasa 15 Juli 2025.
Diketahui, masalah berakar dari status kepemilikan gedung sekolah yang digunakan oleh Al-Washliyah.
Bangunan itu merupakan aset milik Pemerintah Kabupaten Deli Serdang yang berdiri di atas tanah milik Al-Washliyah.
Tag
Berita Terkait
-
Tinjau Banjir Sumatera, Prabowo Bicara Status Bencana hingga Fungsi Pemerintah Jaga Lingkungan
-
Potret Prabowo Kunjungi Pengungsi Banjir di Padang Pariaman
-
Tapanuli Tengah Dilanda Bencana, Prabowo Datang Pastikan Penanganan Maksimal
-
Tinjau Langsung Kondisi Terdampak Bencana, Prabowo Bertolak ke Sumatra Pagi Ini
-
Prabowo Tegas Ingatkan Soal Bencana: Hentikan Perusakan Hutan!
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
Terkini
-
KPK Jebloskan ASN Kemenhub ke Penjara, Diduga Otak Pengaturan Proyek Kereta Api Medan
-
Awas Macet! Cek Pengalihan Arus Reuni Akbar 212 di Monas Besok, Ini Titik Rawan Kepadatan
-
Babak Baru Skandal Satelit Kemenhan, Laksda Leonardi Cs Segera Diadili
-
Banjir Paksa Ribuan Siswa Libur, Disdik Sumbar Atur Ulang Jadwal Ujian Semester
-
Tragedi Jelambar: Remaja 18 Tahun Tewas dalam Kebakaran Hebat, Asma Renggut Nyawanya
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Pedagang Thrifting di Tengah Ancaman Larangan: Modal Membengkak, 'Beli Kucing dalam Karung'
-
Satgas PKH Turun Tangan! Hutan Sumatra Diteliti, Dugaan Kesengajaan di Balik Bencana Banjir
-
Misteri Gelondongan Kayu di Balik Banjir Sumut, Satgas PKH Turun Tangan: Siap Usut Dugaan Pembalakan
-
Bukan Bencana Alam! WALHI Bongkar Dosa Investasi Ekstraktif di Balik Banjir Maut Sumatra