Suara.com - Pemandangan yang menyentuh sekaligus memilukan datang dari SDN 1 Kendalrejo, Trenggalek, di tahun ajaran baru 2025/2026. Di saat sekolah lain riuh dengan siswa baru, sekolah ini hanya berhasil menerima satu orang murid: Rohmat Widianto.
Sebuah foto yang viral di media sosial menunjukkan Rohmat duduk sendirian di ruang kelasnya, bersemangat mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) meski dikelilingi deretan bangku kosong.
Meski menjadi satu-satunya 'raja' di kelasnya, semangat Rohmat tak surut. Gurunya, Mita Purwanti, bahkan dibuat kagum oleh keberanian bocah itu.
“Anaknya kelihatan percaya diri dan tidak takut, biasanya kalau hari pertama masih ditunggu orang tua, tapi ini sudah berani sendiri,” ungkap Guru Kelas 1, Mita Purwanti dikutip, Selasa (15/7/2025).
Mita menegaskan, meskipun hanya memiliki satu murid, proses belajar mengajar akan tetap berjalan normal dan profesional. Kelas Rohmat tidak bisa digabungkan dengan kelas lain karena perbedaan materi pelajaran.
“Kami tetap berusaha memberikan pembelajaran terbaik,” ujarnya. Pihak sekolah bahkan berencana menjalin komunikasi intensif dengan orang tua Rohmat untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman.
Lantas, apa yang menyebabkan sekolah ini begitu sepi peminat? Kepala SDN 1 Kendalrejo, Didin Luskha Yuni Adianto, mengakui adanya persaingan yang sangat ketat.
“Di sekitar sini ada enam sekolah lain, baik negeri maupun swasta. Selain itu, jumlah anak usia sekolah di wilayah sekitar kami juga lebih sedikit,” jelasnya.
Berbagai upaya promosi telah dilakukan, mulai dari mendatangi rumah calon siswa hingga menggelar lomba mewarnai untuk anak TK, namun hasilnya nihil. “Banyak orang tua memilih sekolah yang lebih dekat atau memilih madrasah ibtidaiyah,” tambah Didin.
Baca Juga: Mengintip Kegiatan MPLS di Sekolah Rakyat Sentra Handayani
Fenomena ini ternyata bukan hanya dialami oleh SDN 1 Kendalrejo. Data Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Kabupaten Trenggalek menunjukkan krisis siswa baru yang mengkhawatirkan. Puluhan sekolah dasar tercatat hanya mendapatkan segelintir murid, bahkan ada yang tidak mendapatkan siswa sama sekali.
Berikut adalah sebagian data miris dari SPMB jenjang SD di Trenggalek:
- SDN 3 Sumurup: 0 siswa
- SDN 1 Kendalrejo: 1 siswa
- SDN 1 Gembleb: 1 siswa
- SDN 3 Manggis: 1 siswa
- SDN 2 Jambu: 2 siswa
- SDN 1 Dukuh: 2 siswa
- SDN 2 Sukowetan: 2 siswa
- SDN 3 Karangturi: 2 siswa
- SDN 3 Karanganyar Pule: 2 siswa
- SDN 3 Karangan: 2 siswa
- SDN 3 Pogalan: 2 siswa
- SDN 5 Prambon: 2 siswa
- SDN 4 Puyung: 2 siswa
- SDN 1 Pakel Pule: 3 siswa
- SDN 1 Sukorejo Gandusari: 3 siswa
Berita Terkait
-
Lirik Lagu Hari Baru, Jingle MPLS Ramah 2025 Disertai Video Lengkap
-
Potret Aktivitas Hari Pertama Sekolah Rakyat di Berbagai Daerah Indonesia
-
Sedih, Dua Sekolah ini Hanya Dapat 1 Murid di Tahun Ajaran Baru
-
Mengintip Kegiatan MPLS di Sekolah Rakyat Sentra Handayani
-
Soal Ancaman Tukin Dipotong, Pemprov DKI Luruskan: Toleransi Hanya untuk yang Jujur Antar Anak
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
Terkini
-
Nama Tenar Selain Ammar Zoni Pernah Dibui di Nusakambangan: Ada Tommy Soeharto hingga Pramoedya
-
Istri Korban Lolos Saat Penjaga Tertidur, Polisi Bongkar Sindikat Penyekapan Modus COD Mobil
-
Dijuluki Alcatraz Indonesia: Intip Nusakambangan, Penjara Sepi Tempat Ammar Zoni Kini Diasingkan
-
Jejak Karier Andra Soni, Gubernur Banten di Tengah Polemik Kasus Kepala SMAN 1 Cimarga
-
Prabowo Didesak Bagi Tanah 2 Hektare per Petani, Swasembada Pangan Tak Cukup dengan Food Estate
-
Buntut 'Xpose Uncensored': Trans7 Terseret UU ITE, Dituduh Hina Santri dan Kiai
-
Kumpulkan Para Menteri, Prabowo Beri Arahan: Siapkan 2.000 Talenta hingga Produksi Pupuk Murah
-
Pengusaha Tionghoa di Jawa Tengah Rasakan Jaminan Kemudahan dan Kondusivitas Investasi
-
Acara Xpose Uncensored Dinilai Picu Kebencian SARA, Trans7 Dipolisikan Pakai Pasal Penodaan Agama
-
Kelar Buku Jokowi's White Paper, Dokter Tifa Segera Rilis Gibran's Black Paper, Apa Isinya?