Awalnya, ia mengelak dan membantah bahwa makanan dari istrinya itu mengandung barang terlarang.
"Kami tak menyerah, koordinasi dengan Satresnarkoba Polres Ngajuk."
Tim dari Satresnarkoba Polres Nganjuk pun segera datang ke Rutan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Setelah didesak, warga binaan tersebut akhirnya tak bisa berkutik.
"Personel polres datang ke rutan, meminta keterangan. Pelaku akhirnya mengakui perkedel itu di dalamnya ada pil dobel L," kata dia lagi.
Terungkap bahwa 100 butir pil dobel L tersebut dicampurkan ke dalam adonan kentang sebelum digoreng menjadi perkedel.
"Barang bukti sudah dibawa ke Polres Nganjuk untuk dilakukan pengembangan," kata Arief.
Pihak kepolisian kini tengah memburu wanita pengirim perkedel tersebut yang identitasnya sudah dikantongi.
Buntut dari kejadian ini, pihak Rutan Nganjuk mengambil langkah tegas dengan meniadakan sementara layanan penitipan makanan dari luar.
Baca Juga: DPR RI Acungi Jempol, BNN Gagalkan Penyelundupan 2 Ton Sabu di Laut Karimun
Kebijakan ini diambil untuk memutus mata rantai penyelundupan barang terlarang ke dalam rutan.
"Kami masih menyosialisasikan aturan itu. Peniadaan barang titipan akan dimulai Senin pekan depan," kata dia lagi.
Sebagai gantinya, pihak rutan akan menyediakan kantin khusus bagi keluarga yang ingin memberikan makanan kepada warga binaan.
Sementara itu, warga binaan yang terlibat dalam upaya penyelundupan ini kini harus menanggung konsekuensi berat.
Ia langsung ditempatkan di sel isolasi untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Tak hanya itu, masa depannya untuk mendapatkan pengurangan masa hukuman pun terancam suram.
Berita Terkait
-
DPR RI Acungi Jempol, BNN Gagalkan Penyelundupan 2 Ton Sabu di Laut Karimun
-
Selat Malaka: Jalur Tikus Narkoba dari Malaysia ke Indonesia
-
Bersih-Bersih Lapas! 313 Napi Hukuman Mati dan Seumur Hidup Dipindah ke Nusakambangan
-
Sejarah Motor Honda CB, Punya Komunitas Loyal yang Sempat Bikin Geger Nganjuk
-
Potret Irenne Ghea, Pedangdut Viral Karena Insiden Pengeroyokan Mobil di Nganjuk
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
3 Fakta Rahmat Shah Ditipu: Modus Pelaku Makin Canggih, Ngaku Jadi Raline Shah
-
Pesan Keras di Gerbong Kereta, Grafiti Anti IDF Gegerkan Publik
-
Blak-Blakan, Prabowo Tolak Keponakan Ikut Proyek Kemhan: Cari Usaha Lain!
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?