Suara.com - Skenario politik pasca-Pilpres 2024 memanas setelah pengamat politik Rocky Gerung melontarkan prediksi tajam.
Ia tak hanya menyebut Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka sebagai beban, tetapi juga meramal posisinya bisa digantikan oleh politisi PDI Perjuangan jika terjadi pemakzulan.
Analisis kontroversial ini diungkapkan Rocky Gerung dalam perbincangannya di podcast Hendri Satrio Official.
Prediksinya sontak memicu spekulasi liar mengenai kemungkinan adanya lobi-lobi politik tingkat tinggi, yang bahkan bisa mengarah pada kesepakatan dengan Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Gibran Dianggap 'Beban' Karena Inkapasitas
Dalam diskusi tersebut, Rocky Gerung secara gamblang menempatkan harapan besar pada Presiden terpilih Prabowo Subianto. Namun, pandangan berbeda ia berikan terhadap Gibran Rakabuming Raka, yang dinilainya justru menjadi sebuah liabilitas.
"Gibran itu dianggap sebagai 'liability' atau beban bagi presiden karena dinilai memiliki 'inkapasitas'," ujar Rocky Gerung dikutip dari YouTube pada Rabu (16/7/2025).
Kritik tajam ini bahkan disertai dengan saran menohok. Menurut Rocky, putra sulung Presiden Jokowi itu masih perlu menempuh pendidikan politik yang panjang dan substantif untuk layak menjadi pemimpin nasional di masa depan.
"Disarankan agar Gibran pergi ke Papua untuk belajar tentang kebijakan publik, HAM, politik global, isu lingkungan, dan budaya lokal jika ingin menjadi pemimpin di masa depan," tambahnya.
Baca Juga: Ancaman Purnawirawan TNI Duduki MPR Jika Gibran Tak Dimakzulkan, Apakah Termasuk Makar?
Pernyataan ini seolah menggarisbawahi pandangan Rocky bahwa Gibran belum memiliki kapasitas dan pengalaman yang memadai untuk menangani isu-isu krusial kenegaraan.
Skenario Pemakzulan dan Karpet Merah untuk PDIP?
Lebih jauh, Rocky Gerung turut menganalisis skenario pemakzulan Gibran. Meski proses formal melalui DPR, MPR, hingga Mahkamah Konstitusi (MK) dikenal rumit dan berliku, ia menyoroti adanya jalan pintas yang lebih efektif.
Menurutnya, tekanan publik yang masif bisa menjadi kunci perubahan. "Cara yang lebih efisien adalah melalui tekanan politik, seperti demonstrasi mahasiswa, yang bisa mendorong Gibran untuk mengundurkan diri," tegas Rocky.
Namun, bagian paling mengejutkan dari analisisnya adalah prediksi mengenai siapa yang akan mengisi kekosongan jabatan wakil presiden. Rocky dengan yakin menunjuk satu partai politik yang menurutnya paling berkepentingan.
"Jika Gibran dimakzulkan, penggantinya kemungkinan besar berasal dari partai politik, dengan PDI Perjuangan disebut memiliki urgensi," ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Info A1! Orang Dekat Giovanni van Bronckhorst Bongkar Rumor Latih Timnas Indonesia
-
4 HP Snapdragon Paling Murah, Cocok untuk Daily Driver Terbaik Harga mulai Rp 2 Jutaan
-
Dirumorkan Latih Indonesia, Giovanni van Bronckhorst Tak Direstui Orang Tua?
Terkini
-
Sadis! Komplotan Perampok di Tangsel Keroyok Korban, Disekap di Mobil Sambil Dipaksa Cari Orang
-
AHY Pimpin Penyelamatan Korban Banjir Sumatra, Ungkap Penyebabnya Topan Tropis Langka
-
PBNU Makin Panas, Wasekjen Sebut Pemecatan Gus Yahya Cacat Prosedur: Audit Belum Selesai
-
Tangis Ira Puspadewi Kenang Gelapnya Kamar Penjara: Dihindari Teman, Cuma Bisa Ngobrol Sama Tuhan
-
Legislator Nasdem Minta Gelondongan Kayu Pasca-banjir Sumatera Diinvestigasi
-
Update Bencana Sumatera: Korban Meninggal Dunia Jadi 442 Orang
-
Wasekjen PBNU Skakmat Syuriyah: Aneh, Gus Yahya Dipecat Dulu Baru Dicari Faktanya
-
Tragedi Banjir Aceh: Korban Tewas Jadi 96 Orang, 113 Hilang, Puluhan Ribu Keluarga Mengungsi
-
Momen Emosional Ira Puspadewi di Acara Syukuran Usai Bebas Penjara: Ini Mimpi Enggak Ya?
-
Saat Kurir Jatuh, Siapa yang Menolong? Ketika BPJS Ketenagakerjaan Jadi Penolong Pekerja Informal