Suara.com - Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terus bergulir.
Majelis hakim mengambil keterangan dari terdakwa Adriana Angelina Brigita. Adriana sendiri merupakan istri dari terdakwa Zulkarnaen Apriliantony alias Tony.
Tony adalah tersangka di dalam klaster koordinator dalam korupsi Judol di lingkungan Komdigi.
Di hadapan majelis Hakim, Brigita mengaku jika mantan pengacaranya memberikan instruksi agar dirinya menjadi alat tukar status kepada eks Menkominfo Budi Arie.
“Saat penyidikan, pengacara saya sempat menyatakan 'Ibu tolong bilang Bapak, udah bilang saja Bapak, Pak Budi Ari udah terima Rp14 M, Ibu keluar,” kata Brigita, dalam ruang sidang Pengadilan Ngegeri Jakarta Selatan, Rabu (16/7/2025).
Saat itu, Brigita didesak agar suaminya Tony mau memmberikan pernyataan jika Budi Arie menerima setoran dari uang panas hasil judi online sebesar Rp14 miliar.
“Pengacara saya mengatakan demikian, Ibu kalau misalnya bisa maksa Bapak, Bapak kasih pernyataan aja Budi Ari udah menerima Rp14 M, Ibu keluar,” ucapnya.
Brigita yang awam soal persoalan hukum akhirnya menceritakan hal tersebut kepada Tony selaku suaminya.
Namun Tony justru tidak setuju dengan usulan tersebut. Alasannnya, ia tidak mau menyeret seserorang yang memang tidak terlibat.
Baca Juga: Menteri Budi Arie Disebut Jadi Duri Dalam Daging di Kabinet Prabowo, Pengamat: Layak Direshuffle
“Saya bertanya sama suami saya, Pak emang benar kalau misalnya kamu udah kasih Rp14 M ke Pak Budi Arie? Enggak benar, enggak, enggak ada kayak gitu,” ucapnya.
“Ini beneran loh, katanya kamu kalau misalnya mengatakan demikian, saya lepas, saya bilang gitu. Tapi ini bener atau enggak, tidak pernah, tidak pernah saya memberikan uang Rp14 M kepada Pak Budi Arie, tidak pernah,” katanya menambahkan.
Tony kemudian mengingatkan agar Brigita tidak perlu mengarang cerita yang dibuat oleh narasi dari orang lain untuk menyelamatkan diri.
“(Suami saya bilang) saya dipenjara enggak apa-apa tapi jangan pernah menyeret orang, jangan pernah membawa orang yang tidak ada urusannya tidak bersalah dalam perkara ini. Saya bilang gitu. Suami saya meyakinkan saya apa itu benar, apa itu benar ada perkataan tawaran seperti itu,” tandasnya.
Berita Terkait
-
'Keluarga Saya Hancur!', Sesal Pilu Zulkarnaen Apriliantony Terdakwa Beking Situs Judol
-
Pensiunan Pekerja Migran Didorong Bentuk Koperasi, Begini Harapan Menkop
-
Budi Arie Sebut Kemiskinan Banyak di Desa, Kopdes Merah Putih Bisa Jadi Alat Perjuangan Ekonomi?
-
Menteri Budi Arie Disebut Jadi Duri Dalam Daging di Kabinet Prabowo, Pengamat: Layak Direshuffle
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan