Suara.com - Posisi Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi di Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto dinilai telah menjadi duri dalam daging.
Bayang-bayang skandal pengamanan situs judi online yang menyeret namanya saat menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini menjadi noda yang sulit diabaikan.
Terseretnya nama Budi Arie terungkap dalam surat dakwaan jaksa saat sidang skandal pengamanan situs judi online di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 14 Mei 2025 lalu.
Meski nama Budi Arie sudah disebut dalam persidangan, status hukumnya belum ditentukan aparat penegak hukum.
Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif, Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah memandang keberadaan Budi Arie di kabinet mengganggu reputasi pemerintahan Prabowo.
"Dari sisi politik Budi Arie cukup mengganggu reputasi pemerintah, sebab itu ia layak direshuffle, termasuk layak ditelusuri keterlibatannya dan dijadikan terdakwa untuk sementara ini," kata Dedi saat dihubungi Suara.com, dikutip Sabtu (12/7/2025).
Dia mengemukakan dugaan keterlibatan Budi Arie dalam tersebut memang perlu untuk ditelusuri lebih jauh. Apalagi saat kasus itu terjadi pada masa kepemimpinannya di Kementerian Komunikasi dan Informatika--yang kini menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital.
"Tentu wilayah kebijakan dan kewenangan Budi Arie saat memimpin Kominfo perlu dipertimbangkan, bahwa Budi Arie potensial terlibat, bahkan bisa saja ia secara aktif memberikan instruksi," kata Dedi.
Dedi menyebut Presiden Prabowo perlu menaruh perhatian terhadap skandal yang menyeret Budi Arie, yang merupakan pembantunya di Kabinet Merah Putih.
Baca Juga: Bisnis Koperasi Desa Merah Putih Dikembangkan ke Ekonomi Kreatif dan Pengadaan Barang
"Presiden Prabowo perlu memperhatikan itu untuk mengambil keputusan singkirkan Budi Arie, agar pemerintah dipercaya memang bekerja untuk melawan tindakan korup," tegasnya.
Namun demikian, Prabowo menurutnya sudah terganggu dengan skandal yang menjerat Budi Arie.
Hal itu merujuk pada sikap Prabowo yang lebih memilih Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Merah Putih, dibanding Budi Arie yang merupakan Menteri Koperasi.
"Itu menandai jika Budi Arie sebenarnya hanya menunggu waktu untuk diganti," ujar Dedi.
Sebelumnya Budi Arie sudah berulang kali membantah keterlibatannya pada perkara judi online itu. Pada 22 Mei lalu, kepada Suara.com, Budie Arie menegaskan dirinya sama sekali tidak terlibat.
"Itu adalah narasi jahat yang menyerang harkat dan martabat saya pribadi. Itu sama sekali tidak benar," kata Budi saat itu.
Berita Terkait
-
Negara Tak Lagi Tolerir: Penerima Bansos yang Bermain Judol akan Masuk Daftar Hitam
-
Khawatir Jadi Polemik, DPR Minta PPATK Klarifikasi Data 500 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Judol
-
Integritas Program Koperasi Merah Putih Dipertaruhkan, Nama Budi Arie Masih Mengganjal
-
Contohkan Jepang dan Amerika, Budi Arie Yakin Koperasi Merah Putih Bisa Entaskan Kemiskinan
-
Bisnis Koperasi Desa Merah Putih Dikembangkan ke Ekonomi Kreatif dan Pengadaan Barang
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
Cari Potongan Rahang Alvaro, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Sungai di Bogor
-
Demi Target Ekonomi Indonesia Menolak Phase-Out Energi Fosil: Apa Dampaknya?
-
Pemerintah Kebut Aturan Turunan KUHAP Baru, Wamenkum Janji Rampung Sebelum Akhir Desember
-
KPAI Setuju Pemprov DKI Batasi Akses Medsos Pelajar, Orang Tua dan Sekolah Juga Kena Aturan
-
Tahu Kabar Dapat Rehabilitasi Prabowo Saat Buka Puasa, Eks Dirut ASDP Senang: Alhamdulillah