Suara.com - Sebuah video mesum pelajar yang direkam di Taman Sutet Citra Indah, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, kembali bikin heboh warga setelah viral di media sosial.
Aksi tak senonoh yang diduga dilakukan oleh sepasang pelajar itu viral usai diunggah ke media sosial. Video tersebut awalnya dibagikan oleh akun Instagram @infocileungsikita.
Dalam tayangan, tampak pasangan remaja sedang duduk di bawah pohon di area semak-semak taman. Sang pria terlihat memeluk wanita di sampingnya, lalu keduanya tampak melakukan perbuatan yang mengarah pada tindakan asusila.
Tak butuh waktu lama, video mesum pelajar itu menyebar luas di berbagai platform digital dan menuai kecaman dari warganet.
Banyak yang mempertanyakan pengawasan di area publik seperti taman tersebut, yang semestinya aman dan nyaman untuk umum, terutama anak-anak dan keluarga.
Camat Jonggol, Andri Rahman, mengklarifikasi video viral tersebut. Dia menduga video tersebut merupakan rekaman lama yang kembali beredar.
"Itu (diduga) video yang udah lama, kayaknya ditayangkan kembali. Mungkin lebih dari setahun lalu," ujar Andri kepada wartawan.
Menurut Andri, pihak kecamatan sudah melakukan pengecekan ke lokasi namun tidak menemukan adanya aktivitas seperti dalam video tersebut. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak lagi menyebarluaskan video itu, apalagi jika benar merupakan kejadian masa lalu.
"Bila melihat ada yang lagi mojok begitu segera untuk dibubarkan," kata Andri.
Video mesum di taman ini kembali mengingatkan pentingnya edukasi moral kepada pelajar serta peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan sosial yang sehat. Pemerintah daerah dan warga diminta lebih sigap menindak setiap pelanggaran norma yang terjadi di ruang publik.
Sementara itu, hingga Kamis (17/7/2025), video tersebut masih beredar di sejumlah platform berbagi video pendek dan terus menuai berbagai reaksi. Aparat dan tokoh masyarakat diimbau untuk segera merespons isu ini dengan pendekatan edukatif sekaligus preventif, mengingat dampaknya terhadap citra pelajar dan keamanan publik.
Berita Terkait
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
3 Prompt Gemini AI untuk Buat Kartu Prakiraan Cuaca di Kotamu, Hasil 3D!
-
Cara Buat Spotify Wrapped 2025 di HP Android, Lengkap Bagikan via Instagram
-
Rans Simba Bogor Bidik Juara IBL 2026, Raffi Ahmad: Mudah-mudahan Kepeleset Jadi Juara
-
RANS Simba Bogor Perkuat Fondasi Tim Jelang Musim IBL 2026
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara