Suara.com - Jabatan Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) hingga kini masih kosong setelah ditinggalkan Komjen (Purn) Ahmad Dofiri yang memasuki masa pensiun. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dikabarkan telah menyiapkan sejumlah nama perwira tinggi atau Pati untuk mengisi posisi strategis tersebut.
"Pastinya yang terpilih nantinya adalah Pati Polri yang berdedikasi dan berintegritas untuk bisa menggantikan Wakapolri yang lama, Pak Dofiri,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan, Jumat (18/7/2025).
Sandi menjelaskan, kandidat Wakapolri tidak terbatas hanya pada perwira berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) atau bintang tiga. Perwira tinggi berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen) atau bintang dua pun dapat dipertimbangkan, asalkan memenuhi kriteria jabatan dan eselon.
"Ya, pada waktu yang lalu pernah bahwa Kapolda Metro itu menjadi Wakapolri. Karena Kapolda Metro itu adalah pejabat Bintang 2, tetapi eselonnya adalah Bintang 3. Ada beberapa jabatan di Polri, Bintang 2, tetapi eselonnya sudah sama dengan Bintang 3,” jelasnya.
Ia mencontohkan Komjen (Purn) Gatot Eddy Pramono yang pernah ditunjuk sebagai Wakapolri setelah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, jabatan Irjen yang dianggap setara dengan Komjen karena posisi strukturalnya.
"Waktu itu ada Pak Gatot pernah menjadi Wakapolri dari Polda Metro Jaya. Namun yang pasti bahwa siapa pun yang terpilih nanti adalah Pati terbaik Polri untuk menggantikan Pak Dofiri,” kata Sandi.
Menurutnya, proses pemilihan akan dilakukan secara cermat dan melalui pertimbangan matang. Nama-nama yang diusulkan akan dikomunikasikan langsung oleh Kapolri kepada Presiden Prabowo Subianto.
"Tentunya Pak Kapolri juga akan mengkomunikasikan dengan Bapak Presiden sehingga nanti menjadi harmonisasi antara kementerian, lembaga, maupun dengan Kepolisian. Jadi mohon bersabar,” pungkasnya.
Baca Juga: Curiga Ada Tekanan Besar usai Bongkar Dosa Jokowi, Rismon Bela Sofian Effendi: Jangan Cibir Beliau!
Berita Terkait
-
Curiga Ada Tekanan Besar usai Bongkar Dosa Jokowi, Rismon Bela Sofian Effendi: Jangan Cibir Beliau!
-
Curiga Eks Rektor UGM Mendadak Cabut Ucapan soal Ijazah Jokowi, Refly Harun: Berbohong atau Diancam?
-
Warna Logo Baru Dicap Mirip PDIP, Giring Bela PSI: Enggaklah, Cocoklogi Itu
-
Sebut Kondisi Gibran-Bobby dalam Bahaya, Rocky Gerung Bedah Konspirasi Politik Jokowi, Apa Katanya?
-
Doakan Jokowi Segera Bertobat, Dokter Tifa Pede Koar-koar Ijazah Palsu: Gak Ada Pidananya!
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri
-
Reformasi Kepolisian Tak Cukup Ganti Kapolri, Butuh Political Will dari Presiden
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!
-
Harus Ada TPA Terpadu di PIK usai Ada Sanksi dari KLHK
-
Ganti Kapolri Tak Cukup! Presiden Prabowo Didesak Rombak Total UU Kepolisian
-
Langit Madinah Mencekam, Diduga Rudal Houthi Dicegat Pertahanan Arab Saudi
-
Aktivis 98 Gagas 'Warga Peduli Warga', Bagikan Ribuan Sembako ke Ojol dan Warga Rentan Jakarta