Suara.com - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat secara resmi mengonfirmasi kabar duka yang menyelimuti Pesta Rakyat di Garut.
Seorang anggota polisi, Bripka Cecep, gugur saat bertugas mengamankan acara pernikahan putra sulung Dedi Mulyadi.
Namun, di balik kabar duka tersebut, terungkap sebuah kisah pengorbanan yang heroik.
Bripka Cecep tidak meninggal karena terinjak-injak di tengah kerumunan, melainkan karena kelelahan luar biasa setelah berjibaku menyelamatkan nyawa warga lain.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, membenarkan informasi ini dan meluruskan kronologi kejadian yang sebenarnya.
"Anggota kami gugur atas nama Cecep, anggota Bhabinkamtibmas Polsek di Polres Garut,” ujar Hendra di Bandung, Jumat.
Detik-Detik Sebelum Gugur, Berjibaku Selamatkan Warga
Tragedi ini terjadi di Lapangan Oto Iskandar Dinata, Kabupaten Garut, di mana massa membeludak untuk menyaksikan panggung hiburan rakyat pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina.
Situasi menjadi kacau di pintu masuk saat warga saling berdesakan.
Baca Juga: Bullying di SMAN 6 Garut Diduga Picu Bunuh Diri, Dedi Mulyadi Bentuk Tim Investigasi
Di tengah kekacauan itulah, Bripka Cecep menunjukkan dedikasi tertingginya. Menurut Kombes Hendra, Bripka Cecep berada di garis depan, melakukan dua hal krusial:
- Mengatur Alur Tamu: Ia berusaha keras mengatur massa yang berdesakan agar tidak terjadi korban.
- Menolong Warga Pingsan: Ia bahkan sempat membantu mengevakuasi seorang warga yang pingsan akibat kepadatan massa.
Setelah situasi yang tegang itu berhasil dikendalikan dan kerumunan mulai tertib, Bripka Cecep menepi untuk beristirahat. Saat itulah pengorbanan terakhirnya terjadi.
“Setelah acara berjalan lancar, baik, tidak ada kerumunan, yang bersangkutan kemudian istirahat, duduk. Di saat yang bersangkutan itu beristirahat dan pingsan kemudian meninggal dunia,” ungkap Hendra.
Bripka Cecep dinyatakan meninggal di lokasi sebelum sempat mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Dua Warga Sipil Turut Jadi Korban, Penyelenggara Dievaluasi
Selain Bripka Cecep, Kombes Hendra juga mengonfirmasi bahwa ada korban jiwa lain dari pihak warga sipil dalam insiden yang sama.
“Kemudian informasi yang kita dapatkan dari Polres Garut, bersama juga, ada dua masyarakat yang meninggal dunia. Untuk identitas masih menunggu konfirmasi,” ucapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Bullying di SMAN 6 Garut Diduga Picu Bunuh Diri, Dedi Mulyadi Bentuk Tim Investigasi
-
Sama-sama Hamil di Luar Nikah, Beda Nasib Erika Carlina dan Jennifer Coppen
-
Gubernur Dedi Mulyadi Mengaku Tak Tahu Ada Pesta Rakyat di Pernikahan Anaknya
-
Telan 3 Korban Jiwa, 4 Fakta Pilu Tragedi Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
-
Kisah Heroik Bripka Cecep, Gugur Usai Selamatkan Warga di Pesta Rakyat Maut Garut
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Kunjungan Spesial Presiden Brasil: Penasaran dengan Program Makan Gratis di Jakarta
-
Sultan B. Najamudin Turun ke Sawah, Serahkan Alsintan dan Benih Jagung untuk Petani Bengkulu
-
Pemerintahan Prabowo Genap Setahun, Kemenhub Fokus Konektivitas dan Keselamatan
-
Istana Segera Umumkan Struktur Komite Reformasi Polri: Pastikan Ada Nama Mahfud MD!
-
Pimpinan DPR Sudah Terima Surat, MKD Bakal Gelar Sidang Bahas Nasib Ahmad Sahroni hingga Uya Kuya?
-
Viral Tangis Ibu di Lampung: Anak Korban Bully, Sekolah Malah Memberhentikannya
-
Mendagri dan Kepala BNN Bahas Penguatan Sinergi Penanggulangan Narkoba
-
Polri Ungkap Modus Baru Narkoba: Obat Bius Legal 'Etomidate' Diubah Jadi Cairan Vape
-
Kesehatan Jadi Tameng? KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Kusnadi di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
-
9 TPU di Jakarta Selatan Penuh, Sistem Makam Tumpang Jadi Solusi Utama